Tiga Anggota Pramuka Ikuti Jambore Dunia di Amerika


Akurasi.id, Sangatta – Tiga orang anggota Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meraih prestasi membanggakan. Anggota Pramuka tersebut terpilih sebagai peserta Jambore Pramuka se-Dunia Summit Bechtel Reserve, West Virginia, North Carolina, Amerika Serikat.
Ketiganya adalah Rinanda (siswi SMA Negeri 2 Sangatta Utara), Nadira (siswi SMA Negeri 2 Sangatta Utara), serta Rani (siswi SMP Negeri 1 Kongbeng). Siswi-siswi tersebut dinyatakan lulus seleksi tingkat kabupaten untuk mengikuti jambore yang berlangsung pada 22 Juli sampai 4 Agustus 2019.
Sekretaris Kwarcab Kutim, Supratman, mengatakan, ketiga anggota Pramuka itu dinyatakan lulus seleksi setelah diuji kemampuan bahasa asing dan seleksi kepramukaan.
“Seleksinya selain kepramukaan, ada seleksi kemampuan bahasa asing. Karena di sana bakal menggunakan bahasa asing. Jadi poin utama penilaian itu kemampuan berbahasa asing,” Jelas Supratman, Senin (15/7/19).
Setelah lulus di Kutim, peserta akan mengikuti persiapan fisik dan pembekalan yang dilaksanakan di tingkat provinsi. Dia berharap anggota Pramuka yang berangkat ke Amerika Serikat memiliki bekal untuk mengembangkan Pramuka di Kutim.
“Kita bersyukur, tiga orang anggota Pramuka Kutim lulus seleksi jambore se-dunia di Amerika. Tentu kita berharap ketiganya mampu mengukir prestasi sekaligus dapat mempromosikan daerah di event tingkat dunia,” harapnya.
Sebelum ke Amerika Serikat, tiga anggota penegak Pramuka yang didampingi Supratman bertemu Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang. Dalam pertemuan tersebut, orang nomor dua di Kutim ini berpesan agar ketiganya bekerja sama mengharumkan nama bangsa dan negara.
Kata dia, keberangkatan anggota Pramuka Kwarcab Kutim membuktikan keaktifan kabupaten tersebut. Dia berharap, para peserta jambore menjadi cikal bakal pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kutim.
“Melalui gerakan Pramuka kita dapat mengembangkan potensi sumber daya manusia anak-anak Kutai Timur,” tandasnya. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin