
Jakarta, Akurasi.id – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan rencana untuk mengusulkan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak pemerintah, yang dikenal dengan merek MinyakKita. Kenaikan ini direncanakan sebesar Rp1.500, sehingga HET akan naik menjadi Rp15.500 per liter.
Usulan Kenaikan HET
Dalam pernyataannya di Kantor Direktorat Standardisasi dan Jaminan Mutu Kemendag, Ciracas, Jakarta Timur, Zulhas menyebutkan bahwa kenaikan harga ini sudah waktunya dilakukan. “Iya memang sudah waktunya untuk dinaikkan,” ujar Zulhas pada Selasa, 28 Mei 2024.
Namun, usulan kenaikan HET ini baru akan disampaikan secara resmi jika Zulhas telah bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. “Kalau ada rapat di Menko dan nanti ada undangan, saya akan usulkan Rp1.500 naiknya jadi Rp15.500, ini usulan ya,” jelasnya.
Alasan Kenaikan Harga
Rencana kenaikan HET minyak goreng ini sudah berhembus sejak akhir Januari 2024. Pemerintah melakukan evaluasi terhadap HET minyak goreng curah karena terjadi lonjakan harga di pasar. Langkah ini diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar global dan memastikan ketersediaan minyak goreng berkualitas bagi masyarakat.
Zulhas menambahkan bahwa pembahasan mengenai kenaikan HET minyak goreng kemasan masih terus dilakukan. “Kita memang akan bahas kenaikan HET minyak goreng kemasan. Karena semua harga bahan pokok lain sudah naik, HET perlu kita naikkan mungkin beberapa waktu lagi. Tunggu nanti kalau ada rapat di Kemenko Perekonomian,” kata Zulhas kepada wartawan di SPBE Koja, Jakarta Utara, Senin, 27 Mei 2024.
Kondisi Harga Saat Ini
Saat ini, harga MinyakKita di pasar-pasar tradisional Jakarta bervariasi, tergantung pada lokasi dan ketersediaan stok. Di Pasar Santa, Jakarta Selatan, harga MinyakKita dijual sekitar Rp14.000 hingga Rp14.500 per liter. Para pedagang berharap pemerintah memberikan kepastian mengenai kenaikan HET ini agar mereka dapat menyesuaikan harga jual dan menghindari kerugian.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan harga MinyakKita melalui sumber-sumber informasi terpercaya. Mereka juga diharapkan dapat menyesuaikan anggaran belanja mereka sesuai dengan kenaikan harga yang mungkin terjadi.
Kenaikan harga MinyakKita menjadi topik penting yang sedang dibahas oleh pemerintah. Usulan kenaikan HET menjadi Rp15.500 per liter ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pasar global dan menjaga ketersediaan minyak goreng yang berkualitas bagi masyarakat. Keputusan akhir mengenai kenaikan harga ini masih menunggu diskusi lebih lanjut dengan Kemenko Perekonomian.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani