HeadlineKabar Politik

5 Intisari Program Mahyunadi dan Kinsu yang Wajib Dicatat Bila Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kutim

Loading

5 Intisari Program Mahyunadi-Kinsu yang Wajib Dicatat Bila Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kutim
5 intisari program Mahyunadi-Kinsu yang wajib dicatat, Calon Bupati Kutim Mahyunadi saat bertandang ke Desa Susuk Luar, Kecamatan Sandaran. (Redaksi Akurasi.id)

5 intisari program Mahyunadi dan Kinsu yang wajib dicatat bila jadi bupati dan wakil bupati Kutim. Di antara intisari itu yakni terkait persoalan pembangunan infrastruktur jalan dan setrum listrik yang akan dituntaskan pada periode pertama mereka memimpin.

Akurasi.id, Sangatta – Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi dan Lulu Kinsu memiliki sederet program kerja yang telah mereka siapkan untuk mewujudkan Kutim Maju. Dari sederet program yang telah disiapkan, ada 5 intisari program Mahyunadi dan Kinsu yang ingin mereka tuntaskan di periode pertama jika menjadi bupati dan wakil bupati Kutim.

Baca juga: Ketua Dewan Adat Dayak Kaltim Nyatakan Mendukung Penuh Mahyunadi-Kinsu di Pilkada Kutim

Pada kegiatan blusukannya ke sejumlah desa dan kecamatan di Kutim, Mahyunadi dan Kinsu (MaKin) menyampaikan ada 5 program besar yang telah mereka siapkan untuk membawa Kutim menjadi kabupaten yang maju di Kaltim, bahkan di tingkat nasional. Berikut ulasannya:

Jasa SMK3 dan ISO
Baca Juga  Mau Padamkan Api, Petugas Damkar Nyaris Dibogem Warga

Siap Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan

Program pertama yang digenjot itu menurut Mahyunadi saat berkampanye di Desa Tanah Abang dan Desa Sumber Sari, Kecamatan Long Mesangat pertengahan Oktober lalu, yakni membuat semua jalan-jalan antar kecamatan dan desa di Kutim mulus dengan program aspal maupun semenisasi.

“Jika kami jadi bupati dan wakil bupati, maka hal pertama yang akan kami tuntaskan di periode pertama yakni membuat semua jalan-jalan di Kutim diaspal dan disemenisasi. Kami akan buat jalan-jalan menjadi mulus,” ungkapnya.

Hal itu penting agar konektivitas antar kecamatan dan desa di Kutim mudah dijangkau. Persoalan jalan amblas yang banyak menghambat distribusi barang ke daerah pelosok dan pesisir akan diupayakan tidak ada lagi dalam 5 tahun ke depan. Dengan jalan yang baik, kegiatan hilir mudik masyarakat menjadi mudah dan lancar.

Setrum Listrik Merata di Semua Wilayah

Poin kedua yang juga tidak skala prioritasnya untuk dituntaskan yakni kelistrikan. Mahyunadi-Kinsu menjanjikan, persoalan krisis setrum yang ada di banyak desa di Kutim akan dituntaskan di periode pertama kepemimpinan.

Mengapa harus dipercepat untuk dituntaskan, sambung politikus Partai Golkar ini, karena listrik menjadi masalah vital dan memang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Pertumbuhan dan geliat ekonomi di sebuah desa dan kecamatan bahkan kabupaten, sangat bergantung dari ketersediaan listrik memadai.

“Masalah listrik yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat di berbagai desa, akan kami tuntaskan di periode pertama. Kami tidak ingin ada lagi krisis listrik. Tidak boleh ada lagi desa yang tidak tersentuh listrik 24 jam,” imbuhnya.

Mahyunadi menegaskan, apapun caranya dan bagaimanapun jalannya, masalah listrik ini akan dia dan Kinsu tuntaskan. Menurut calon bupati nomor urut 1 itu, ini menjadi tantangan yang dia pasang bersama Kinsu sebagai wakilnya sebagai bukti keseriusan dalam membangun Kutim maju.

“Apapun dan bagaimanapun caranya, listrik sudah harus bisa kami selesaikan agar desa bisa menikmati listrik yang layak. Karena itu menjadi hak dari masyarakat yang perlu diberikan pemerintah,” tuturnya.

Baca Juga  Bertandang ke Sepaso, Srikandi MaKin Dapat Dukungan dari Majelis Taklim Akbar Bengalon

Kutim Swasembada Pangan dengan Sentralisasi Pertanian

Program ketiga yang dicanangkan calon bupati dan wakil bupati yang mengusung tagline Kutim MaKin Maju Untuk Perubahan ini, yakni mendorong dan mewujudkan swasembada pangan. Dengan potensi lahan yang begitu besar di Kutim, tinggal bagaimana pemerintah menggali potensi tersebut.

Untuk mendorong swasembada pangan itu, lanjut dia, maka dia dan Kinsu akan mendorong sentralisasi pertanian. Supaya hasil pertanian bisa dikelola dalam skala besar. Kecamatan dan desa yang punya potensi pertanian akan digarap dengan serius. Selain jadi sumber ekonomi masyarakat, juga menjadi sektor bisnis ke depannya.

“Jika kita menanam jagung di satu desa atau kecamatan, maka semua petani kami dorong agar menanam jagung. Agar saat panen, stoknya banyak dan bisa didistribusikan dengan mudah. Kami yang akan cari para pengusaha yang siap membeli itu,” jelasnya.

“Semua infrastruktur untuk menunjang itu akan kami benahi. Akan kami siapkan. Biar program swasembada pangan dapat dilakukan. Petani juga menjadi lebih semangat,” sambung pria yang pernah menjabat ketua DPRD Kutim ini.

Baca Juga  Usai Terima SK Rekom Golkar, Mahyunadi-Kinsu Umumkan Juga Rekom PKB dan PAN

Wujudkan Transparansi dengan E-Government dan E-Budgeting

Ditambahkan Lulu Kinsu, program keempat yang digalakkan pihaknya yakni, mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel dengan elektronik government (E-government). Nantinya, seluruh kegiatan dan program pembangunan pemerintah akan dapat diketahui dan diakses oleh seluruh masyarakat. Dengan demikian, masyarakat secara otomatis menjadi bagian dari pengawas pembangunan dan pemerintahan.

“Dengan diterapkan sistem pemerintahan yang transparan, aspirasi, dan akuntabel lewat elektronik government, maka tidak ada lagi istilah praktik-praktik transaksional dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah. Persoalan korupsi juga dapat dicegah,” paparnya.

Tidak hanya itu, untuk mewujudkan sistem dan tata kelola pemerintahan yang bersih, maka dalam penyusunan dan pengelolaan APBD Kutim akan menggunakan sistem elektronik budgeting (E-budgeting). Bila itu diterapkan, maka seluruh program pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah dapat diakses dan diawasi secara langsung.

“Untuk mendukung itu terwujud, maka sarana dan prasarana terkait itu akan kami siapkan. Salah satunya yakni ketersediaan akses jaringan memadai di 18 kecamatan di Kutim. Karena penerapan elektronik government dan elektronik budgeting berbasis internet,” terang pengusaha minyak sukses tersebut.

Baca Juga  Sah Jadi Dewan, Sutarmin Janji Lanjutkan Perjuangan dan Aspirasi Rakyat yang Diwakili Etha Rimba

Ketersedian Pelayanan Kesehatan Memadai

Kelima, meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Ini penting dilakukan untuk mendekatkan dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak hanya di kawasan perkotaan, tetapi juga untuk masyarakat di wilayah pelosok dan pesisir Kutim.

“Untuk daerah-daerah di pelosok, kami akan upayakan membangun Rumah Sakit Pratama. Minimal masing-masing Rumah Sakit Pratama di Muara Wahau untuk melayani masyarakat Telen, Wahau, dan Kongbeng. Satu lagi di Muara Bengkal atau Muara Ancalong untuk melayani beberapa kecamatan di sekitar wilayah itu,” ungkapnya. (*)

Penulis: Redaksi Akurasi.id
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button