Calon Wali Kota Bontang Basri Rase Menyalurkan Hak Pilihnya di TPS 25, Ingatkan Jaga Kondusifitas


Calon Wali Kota Bontang Basri Rase Menyalurkan Hak Pilihnya di TPS 25, Ingatkan Jaga Kondusifitas. Basri datang ke TPS dengan ditemani istrinya Hafidah. Basri mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kondusifitas Pilkada Bontang.
Akurasi.id, Bontang – Calon Wali Kota Bontang Nomor Urut 1, Basri Rase beserta istri Hafidah, menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25 yang terletak di Jalan Lumba-Lumba, RT 27, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Rabu (9/12/2020).
Sekitar jam 07.33 Wita, Basri datang ke TPS dengan menggunakan baju putih dengan celana hitam. Dalam menyalurkan hak suaranya, Basri ikut mengantri seperti halnya warga lainnya. Suasana di TPS 25 RT 27 terlihat sangat kondusif.
Saat ditemui oleh awak media, Basri berharap agar pilkada ini melahirkan pemimpin yang amanah, serta berjalan lancar hingga akhir agenda. “Saya berharap untuk masyarakat Bontang agar berbondong-bondong datang ke TPS setempat untuk menyalurkan aspirasinya,” ajaknya.
Tak lupa dia juga mengingatkan ke masyarakat Bontang untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan saat menyalurkan hak pilihnya, yaitu dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan.
Dia juga menjelaskan, bahwa pilkada merupakan hal wajib untuk negara Indonesia yang merupakan negara hukum. Banyak ras, budaya, suku, kelompok yang beragam. Jadi harus tetap menghargai perbedaan. Lanjut dia, dalam pilkada ini, siapa pun yang terpilih, masyarakat harus saling menghargai.
“Pilkada ini merupakan hal yang wajib untuk negara hukum. Kita harus menghargai yang namanya perbedaan, walaupun berbeda tetapi tetap satu, siapa pun yang terpilih ke depan, harus saling mendukung, siapa pun yang terpilih, itulah pemimpin yang terbaik untuk kesejahteraan Kota Bontang,” jelas Basri.
Dia juga berpesan untuk pendukungnya agar tidak terprovokasi dan tidak terpancing oleh sesuatu hal, dan tetap waspada terkait dengan adanya tindakan pelanggaran pemilu, jika itu terjadi jangan main hakim sendiri, laporkan ke pihak yang berwajib, dalam hal ini Bawaslu.
“Jalani pilkada ini dengan tertib, ini semua untuk Bontangmu, Bontangku, Bontang kita semua,” tutup Basri.
Dalam kesempatan yang sama, Hafidah memberikan doa terbaik untuk suaminya, agar diberikan yang terbaik di Pilkada Bontag. “Saya berdoa kepada Allah semoga diberikan yang terbaik untuk Pak Basri. Kami yakin dan percaya, bahwa Tuhan punya kehendak,” pungkasnya. (*)
Penulis :Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin