Kabar Politik

Agar Maksimal dan Cegah Siswa Bosan, Abdul Haris Minta Guru Kreatif Selama Pembelajaran Daring

Loading

Agar Maksimal dan Cegah Siswa Bosan, Abdul Haris Minta Guru Kreatif Selama Pembelajaran Daring
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Agar maksimal dan cegah siswa bosan, Abdul Haris minta guru kreatif Selama Pembelajaran Daring. Jika menggunakan sistem pembelajaran yang lama, yakni ceramah dan memberikan tugas, Abdul Haris sebut tidak maksimal dalam pembelajaran daring.

 Akurasi.id, Bontang – Kondisi Kota Bontang masih dalam zona merah. Dengan demikian, pembelajaran tatap muka (PTM) tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Artinya, pembelajaran berbasis daring menjadi tumpuan. Setiap guru kini dituntut lebih kreatif untuk cegah siswa bosa dalam pembelajaran online.

Dengan kondisi yang demikian, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Bontang Abdul Haris menjelaskan, untuk meningkatkan kualitas serta pembelajaran selama daring. Guru dituntut untuk kreatif dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.

“Artinya bukan sekedar pertemuan via zoom atau aplikasi yang lain, tapi bagaimana mentransfer kompetensi ke masing-masing pelajar agar mudah dan menarik untuk dipahami oleh siswa,” ucap Abdul Haris saat ditemui media ini, Senin (19/7/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Dia meminta guru-guru membuat video pembelajaran yang menarik agar siswa menyimak materi. Agar cegah siswa bosan dan pembelajaran tidak monoton. “Kalau hanya penyampaian lewat zoom akan membuat siswa kita bosan. Tapi dengan kreativitas dapat memberikan pembelajaran yang lebih maksimal,” ucapnya.

Selain membuat materi pembelajaran yang menarik, guru juga diminta untuk membuat sejenis kuis atau mini game yang isinya tentang materi yang sedang diajarkan, agar suasana belajar mengajar terasa lebih hidup walaupun via daring.

“Kalau hanya menggunakan sistem pembelajaran yang lama, yakni ceramah dan memberikan tugas, itu tidak akan bisa maksimal dalam pembelajaran daring ini,” ungkapnya.

Selain guru yang didorong untuk kreatif dan memanfaatkan teknologi yang ada, Abdul Haris juga meminta untuk setiap sekolah agar memberikan bimbingan teknik bagi guru yang tidak terlalu paham akan IT. Agar semua guru bisa memaksimalkan pembelajaran.

Baca Juga  Faisal FBR Yakin Program Kotaku Tak Butuh Perpanjangan Masa Kerja

“Kalau guru yang datang ke sekolah untuk mengikuti bimbingan teknik, protokol kesehatannya lebih terjamin karena jumlahnya yang tidak terlalu banyak. Perlu dukungan semua pihak agar pelaksanaan pembelajaran daring ini bisa berjalan maksimal. Agar di masa seperti sekarang ini, kualitas pembelajaran tidak menurun,” harapnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button