Debut Yasir Arafat Sebagai Politisi, Dapat Suara Terbanyak di Bontang Selatan
Akurasi.id, Bontang – Pemuda menjadi tongggak terpenting untuk mendorong kemajuan Kota Bontang. Salah satu peran penting kaum muda adalah partisipasi aktif di Pemilu 2019. Tidak hanya sebagai pemilih. Tetapi juga ikut meramaikan persaingan perebutan kursi wakil rakyat di Kota Taman.
Dalam pesta demokrasi tahun ini, terdapat wajah baru yang berasal dari kaum muda yang meramaikan pemilihan legislatif di Bontang. Salah satunya, Yasir Arafat yang terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Selatan.
Dia mampu menarik simpati masyarakat dengan meraih suara terbanyak. Di Kelurahan Berbas Pantai, basis utama politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut, suaranya mencapai 1.361.
Kepada Akurasi.id, dia mengklaim mengantongi 3.208 suara di enam kelurahan yang terletak di Kecamatan Bontang Selatan. Pria yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Futsal (Askot) Bontang ini mengaku tak mudah mendapatkan suara masyarakat. Dibutuhkan waktu dan perjuangan yang panjang untuk meraihnya.
Ini kali pertama dia memulai debut sebagai calon anggota legislatif (caleg). Namun upayanya untuk menarik hati pemilih telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Caranya, dia melakukan sosialisasi door to door. “Sejak 2017 saya sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat. [Tujuannya] untuk melakukan pengenalan,” kataya saat ditemui media ini, Rabu (1/5/2019).
Yasir menyebut, dirinya terjun di dunia politik karena ingin mewakili aspirasi pemuda. Hal itu berawal dari keresehannya melihat Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang tergolong minim menyediakan wadah untuk membentuk krativitas generasi milenial.
Karenanya, dia berkomitmen mempejuangkannya di parleman. “Butuh kerja keras untuk mendapatkan dukungan. Bahkan harus menjemput bola untuk medapat perhatian pemerintah terkait kegiatan yang dilakukan pemuda,” ucapnya.
Pria yang tergabung dalam Karang Taruna Berbas Pantai ini mengaku, sebelum terjun ke politik, dia telah menyelenggarakan beragam event. Teranyar, dia melaksanakan kegiatan pelatihan wasit se-Kaltim. Bontang ditunjuk sebagai tuan rumahnya.
“Saya fokus [melaksanakan kegiatan] di olahraga. Untuk [membangkitkan] kreativitas seperti kesenian dan sebagainya, saya akan berkomunikasi dengan pihak kelurahan terkait apa yang diinginkan masyarakat,” ujarnya.
Ke depan, dia akan menampung kegiatan yang bakal diselenggarakan pemuda. “Jadi saya hanya menampung dan mengawalnya. Karena tidak semua orang suka olahraga. Ibarat saya menyediakan kopi. Tetapi mereka sukanya teh. Saya tidak mau menyediakan sesuatu yang tidak bermanfaat,” tuturnya.
Beredar isu di masyarakat bahwa Yasir di Pemilu 2019 akan dibebaskan dari pembayaran sambungan televisi kabel selama satu setengah tahun. Maklum, politisi muda ini anak pengusaha televisi kabel di Bontang. Dia menyangkal hoaks tersebut. “Yang jelas kami tidak pernah menjanjikan hal itu,” tegasnya. (*)
Penulis: Hermawan
Editor: Ufqil Mubin