Din Syamsuddin Bakal Deklarasikan Partai Pelita

Din Syamsuddin bakal deklarasikan Partai Pelita. Partai bercorak nasional religius yang Din Syamsuddin bakal deklarasikan tersebut sudah menyiapkan sejak 2 tahun yang lalu.
Akurasi.id, Jakarta – Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin akan mendeklarasikan partai yang ia dirikan, Partai Pelita.
Ketua Umum Partai Pelita, Beni Pramula mengatakan Din akan menjabat sebagai Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) Partai Pelita.
“Namanya Partai Pelita, Prof Din Syamsudin duduk ketua MPP, saya sendiri mendapatkan amanah untuk menjadi Ketua Umum di Pelita,” kata Beni saat CNNIndonesia.com menghubungi, Kamis (24/2).
Menurut Beni, Din akan menjadi sosok yang membimbing para pemuda yang menjadi anggota Partai Pelita.
Ia mengatakan, rencananya partai tersebut akan deklarasikan akhir bulan ini. Deklarasi akan terlaksana secara nasional dan terpusat di Jakarta.
“Insya Allah akhir bulan ini kita akan deklarasi secara nasional, sekaligus rakornas dengan unsur pimpinan wilayah,” ujar Beni.
Beni mengungkapkan pendirian Partai Pelita sudah sejak dua tahun yang lalu. Namun, baru satu tahun terakhir perluasan ke tingkat wilayah berjalan maksimal.
Ia mengatakan berapa tokoh yang akan bergabung di MPP Partai Pelita antara lain,Profesor Yusnar Yusuf, Faidal Bintang, Emnis Anwar, Profesor Syaiful Bakhri, Profesor Djindar Rohani, Ahmad Taha, Nita Handayani, dan Andi Maryam .
“Ada beberapa tokoh nasional yang akan kami umumkan pada saat deklarasi nanti itu beberapa saja,” kata Beni.
Terpisah, saat CNNIndonesia.com menghubungi, Din Syamsuddin belum menjelaskan secara rinci maupun membenarkan partai yang ia dirikan bernama Pelita.
Din hanya mengatakan pihaknya akan mendeklarasikan partai tersebut pada akhir bulan ini.
“Masih menunggu. Nanti ada konpers,” kata Din.
Din, sebelumnya hanya mengatakan partai tersebut berlatar belakang nasionalis religius, dan bukan Partai Islam.
“Nasionalis Religius,” tegas Din lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/2).
Latar Belakang Din Syamsuddin
Din Syamsuddin merupakan tokoh Islam Indonesia yang aktif di berbagai organisasi. Dia pernah memimpin Pimpinan Pusat Muhammadiyah pada 2010-2015. Ia pun memimpin MUI pada 2014-2015.
Setelah Pilpres 2019, Din mulai aktif menggalang dukungan politik. Ia mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) bersama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo dan sejumlah tokoh.
Organisasi itu sempat menyita perhatian publik karena mendapat dukungan dari berbagai kelompok di sejumlah provinsi. Namun, perkembangan KAMI terhenti usai sejumlah deklarator tertangkap polisi dengan tuduhan mendalangi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
Selain mendirikan KAMI, Din juga aktif mengkritik berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satu upaya terbaru Din adalah menggugat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
“(Akan mengajukan gugatan terhadap) keduanya, (uji) formil dan materiil,” ungkap Din kepada CNNIndonesia.com, Jumat (18/2). (*)
Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Redaksi Akurasi.id