Kampanye di Kaltim, ini 4 Pernyataan “Kontroversial” Prabowo
Akurasi.id, Samarinda – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan kampanye terbuka di Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri, Samarinda, Ahad (17/3/19). Di hadapan para pendukungnya, mantan Danjen Kopassus itu mengeluarkan sejumlah pernyataan yang menyita perhatian publik Kaltim.
Akurasi.id berkesempatan meliput kampanye yang dihadiri ribuan pendukung Prabowo-Sandi tersebut. Berikut 4 poin pernyataan Prabowo yang diabadikan media ini.
- Kekayaan Alam Kaltim Hanya Dinikmati Segelintir Orang
Prabowo menyebut, Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki beragam sumber daya alam. Potensi tersebut layak menempatkan provinsi ini sebagai daerah terkaya di dunia.
“Kalimantan Timur menyumbang gas alam terbesar untuk republik ini. Kalimantan Timur juga menyumbang batu bara terbanyak di republik ini. Belum kelapa sawit. Belum yang lain-lain,” sebutnya.
Namun, kekayaan tersebut dibawa ke luar negeri. Sehingga kekayaan alam di Kaltim hanya dinikmati segelintir elit. Dia mengaku sudah lama mengingatkan masalah tersebut. “Saya kira kalian semua bisa merasakan (fenomena ini). Apakah rakyat sudah merasakan hasil dari keuntungan-keuntungan (pengelolaan sumber daya alam) itu?” tanya Prabowo disambut riuh para pendukungnya.
- Banyak Politisi yang Suka Berbohong
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebut, banyak politisi di Jakarta yang senang berbohong. Hal itu digambarkan dengan senyum politisi yang tidak jujur. “Senyumnya serba palsu. Janji-janjinya bertahan 15 menit,” ungkapnya.
Sifat tersebut berkebalikan dengan pendukung Prabowo-Sandi yang jujur memberikan dukungan. “Saya bisa memahami kalian semua. Dari sorot matamu. Dari senyummu, senyum yang benar. Senyum yang asli. Senyum yang tulus,” tegasnya.
- Tuyul Bakal Ikut Coblos, Pendukung Diminta Lebaran di TPS
Prabowo menyerukan kepada seluruh pendukungnya menggunakan hak pilihnya pada 17 April mendatang. Menurutnya, penggunaan hak pilih tersebut akan menentukan kedaulatan Indonesia.
Pendukung Prabowo-Sandi diminta menjaga tempat pemungutan suara (TPS). Kata dia, kecurangan muncul karena sebagian penyelenggara pemilu akan menyalahgunakan kewenangannya.
“Banyak orang yang suka akal-akalan. Main sepak bola saja bisa curang. Kita suka enggak dicurangi? Kalau main sepak bola, kamu suka enggak hakimnya itu tidak netral? Kalau hakim garisnya tahu-tahu sudah memihak dan tidak bersifat netral, kalian suka tidak? Kalian mau teruskan enggak main bola itu?” sebutnya.
Karena itu, Prabowo mengingatkan kepada para pendukungnya menjaga TPS. “Bawa tikar, bawa sarung, bawa lontong, kita lebaran di TPS. Kita mengamankan kebangkitan kembali bangsa Indonesia. Ingat, tiap TPS berarti saudara-saudara sekalian. Tiap suara berarti saudara-saudara. Jangan sampai ada tuyul yang ikut. Jangan sampai ada hantu-hantu ikut coblos,” tegasnya.
- Tak Punya Pekerjaan, Pemuda akan Diusir Calon Mertua
Menurut Prabowo, saat ini banyak pengangguran yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Kondisi tersebut membawa dampak buruk bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan. Bagi pemuda, status tidak bekerja membuatnya ditolak oleh calon mertuanya.
“Mana ada calon mertua yang mau menerima pemuda yang tidak punya pekerjaan. Kalau (pemuda) mendatangi calon mertuanya, pasti yang pertama ditanyakan pekerjaan,” katanya.
Jika terpilih sebagai presiden, Prabowo akan membuka lapangan pekerjaan seluas-seluasnya. Dia berjanji membangun pabrik mobil, kapal, pesawat terbang, kereta api, komputer, dan televisi yang dapat menyerap para pekerja Indonesia. (*)
Penulis: Ufqil Mubin
Editor: Ufqil Mubin
