BirokrasiKabar Politik

Masyarakat Jangan Takut Vaksinasi Covid-19, Nidya Listiyono: Bicara Solusi, Vaksin Jawabannya

Loading

Masyarakat Jangan Takut Vaksinasi Covid-19, Nidya Listiyono: Bicara Solusi, Vaksin Jawabannya
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengharapkan agar masyarakat tak takut menjalani proses vaksinasi melawan Covid-19. (Redaksi Akurasi.id)

Masyarakat jangan takut vaksinasi Covid-19, Nidya Listiyono: Bicara solusi, vaksin jawabannya. Permintaan masyarakat jangan takut vaksinasi, karena mereka yang divaksin pada tahap awal hampir semuanya adalah para pejabat. Di mana, hasilnya pun hingga saat ini sudah cukup baik.

Akurasi.id, Samarinda – Wabah pandemi Covid-19 yang kian meradang tentu menggempur segala lini kehidupan masyarakat. Terlebih pada sektor ekonomi yang terus melemah. Musim pagebluk ini tentu harus mendapatkan solusinya. Agar kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal lagi.

Dan jawaban dari hal tersebut ialah vaksinasi. Meski banyak rumor beredar tentang keefektifannya, namun para legislatif di gedung Karang Paci -sebutan DPRD Kaltim- menyakini kalau vaksin adalah satu-satunya kunci jawaban tersebut untuk saat ini.

“Pertama, memang yang dikhawatirkan ini (vaksin sinovac) tingkat keberhasilannya berada di angka 50-60 persen. Tapi, kalau bicara solusi pasti vaksin jawabannya,” jelas Nidya Listiyono anggota Komisi II DPRD Kaltim, Selasa (9/3/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Lanjut politikus kawakan ini, jika berbicara tentang vaksinasi tentu pertimbangan menitik berat pada kepentingan melindungi masyarakat. Yang kedua, vaksin adalah jawaban dari peningkatan imunitas tubuh dalam beraktivitas dan melawan jangkitan Covid-19 yang saat ini telah merambah seluruh dunia.

“Setidaknya sampai hari ini, barang itu (vaksin) tidak serta merta diedarkan tanpa kehati-hatian. Tentu ada tahapan uji klinis yang sudah dilakukan. Dan dalam hal ini saya rasa, pemerintah sudah sangat berhati-hati,” imbuhnya.

Jika dalam tahap pelaksanaan vaksinasi ditemukan sebuah kasus yang justru mencederai masyarakat, Listiyono pun mengimbau agar hal tersebut ditelaah terlebih dahulu. Sebab dari sekian banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi, tak serta-merta semuanya justru dirugikan. Kasus dalam tahapan vaksin pasalnya memang bisa terjadi, hanya saja hal itu jika dipresentasikan hanya sekian persen dari puluhan ribu tahapan yang telah dilakukan.

Baca Juga  Syafruddin Bakal Dorong Komisi I Maksimalkan Fungsi Pengawasan

“Kita lihat dulu case by case-nya. Siapa tahu ada penyakit bawaan lain yang bisa jadi itu menimbulkan kematian misalnya. Dan ini perlu dikaji dengan bijak,” terangnya.

Jika tahapan vaksinasi berhasil, tentu hal tersebut akan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi sebuah wilayah yang dilanda wabah corona sejak setahun silam. “Tentunya roda ekonomi akan kembali bergerak jika masyarakat sudah kembali kuat. Apalagi APBD sudah ditetapkan yang akan menggerakan faktor ekonomi makro,” kata Listiyono.

Untuk itu, dia pun tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk sama-sama menyukseskan program vaksinasi yang tengah dilaksanakan pemerintah. Harapannya, dari vaksinasi itu, tatapan kehidupan masyarakat yang normal kembali bisa terwujud. Roda-roda ekonomi juga dapat berjalan maksimal kembali.

Baca Juga  Kecamatan Bonsel Bersiap Pindah ke Kantor Baru, Sarifuddin: Ada yang Bilang Terbesar se-Kaltim

“Saya mendorong masyarakat jangan khawatir, karena hari ini percobaannya para pejabat sudah melakukan. Termasuk wakil ketua DPRD Kaltim, Pak Muhammad Samsun dan beberapa anggota dewan lain sudah melaksanakan vaksinasi,” tutup Listiyono. (*)

Penulis: Zulkifli
Editor: Dirhanuddin

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button