Kabar Politik

Mau Padamkan Api, Petugas Damkar Nyaris Dibogem Warga

Loading

Mau Padamkan Api, Petugas Damkar Nyaris Dibogem Warga
Mobil pemadam di hadang warga, lantaran warga memaksa mengambil selang untuk memadamkan api sendiri (istimewa)

Mau Padamkan Api, Petugas Damkar Nyaris Dibogem Warga. Warga berusaha merebut selang milik petugas.

Akurasi.id, Samarinda – Insiden kekerasan dialami Tim pemadam kebakaran Kabupaten Kutai Timur, saat berusaha memadamkan api yang membakar 2 bangunan di Jalan Kutai Indah Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (30/3/2021) pukul 13.00 Wita.

Dari video yang tersebar di media sosial  terlihat sejumlah warga berusaha melakukan pemukulan kepada sejumlah tim pemadam kebakaran.

Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Abdul Rauf mengatakan, insiden tersebut adalah kesalahpahaman antara tim pemadam kebakaran dengan masyarakat setempat.

“Saat mobil tim pemadam kebakaran tiba di lokasi, sejumlah masyarakat memaksa mengambil selang pemadam untuk berupaya memadamkan api sendiri, namun dari pihak tim pemadam meminta upaya pemadaman diserahkan kepada mereka, warga yang kesal langsung melupakan emosinya kepada tim pemadam dengan mendorong sejumlah pemadam,” ucap AKP Rauf saat dihubungi, Selasa (30/3/2021).

Rauf menjelaskan, insiden kekerasan tersebut tak sampai berlanjut, lantaran sejumlah warga dan tim pemadam lain berusaha menenangkan kedua belah pihak.

“Dari info yang kami dapat aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh lebih 4 orang, namun hingga sampai saat ini belum ada pihak yang melaporkan Insiden tersebut ke kami,” ungkapnya.

Baca Juga  Tak Ingin Silpa Terulang, Samsun Tegaskan Minta Pemprov Genjot Serapan APBD Kaltim 2021

Diketahui dari kejadian itu, setidaknya terdapat 2 bangunan yang terdiri dari 11 pintu dan 1 rumah. Api baru dapat dipadamkan setelah satu setengah jam  pemadam kebakaran berjibaku dengan  menurunkan 5 mobil damkar.

“Tadi dari pihak Polsek Sangatta Utara dan Polres Kutim sudah mendatangi lokasi, dan telah memasang garis polisi dan sampai saat ini masih pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan di TKP guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,” pungkasnya.(*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button