Ramaikan Pilwali 2020, Apri Gunawan Bakal Didukung Dua Parpol


Akuras.id, Samarinda – Nama Apri Gunawan santer terdengar di publik Kota Tepian. Kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda 2020 membuat nama anak muda ini mulai diperhitungkan dalam jagat politik ibu kota provinsi Kaltim.
Pada Sabtu (20/17/19) sore di Taman Samarendah, Sobat Apri Gunawan mendeklarasikan pencalonannya di pilwali tahun depan. Para pemuda yang terhimpun dari berbagai latar belakang ini sependapat mengusungnya sebagai calon orang nomor satu di Samarinda.
Di hadapan awak media, Apri mengaku kaget dengan dukungan kawula muda. Padahal dia mendapat informasi pelaksanaan deklarasi tersebut dua hari lalu. Pengusaha muda ini melihat dukungan itu muncul secara spontan dari generasi milenial.
“Mudah-mudahan ini menjadi satu langkah awal bagi saya untuk meramaikan kontestasi politik di 2020,” ucapnya.
Demi memuluskan langkahnya, Apri telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pimpinan dan pengurus partai politik (parpol). Disinggung nama parpol pengusungnya, dia mengaku belum dapat menyampaikannya di publik.
“Saya dekat dengan teman-teman parpol. Baik dengan PKB, Gerindra, Golkar, PKS, dan semuanya saya dekati. Komunikasi saya pun sudah terjalin dengan tujuh partai,” katanya.
Soal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digadang-gadang mendukungnya di Pilwali 2020, dia menjawabnya diplomatis. “Boleh ditanyakan ke PKB,” ujarnya.
Namun tak menutup kemungkinan pula dia akan mencalonkan diri lewat jalur independen. Menurutnya, politik kerap berjalan dinamis. Sehingga dirinya menyiapkan beragam opsi untuk memastikan dapat memenuhi syarat pencalonan di Pilwali 2020.
“Saya dan tim akan menentukan sikap di bulan Desember. Sementara ini kita berniat maju lewat partai politik. Sudah ada dua partai yang mendukung saya. Tapi saya mempersiapkan juga jalur independen,” sebutnya.
Dia sedang fokus menyiapkan tim di seluruh kecamatan. Apri akan membentuk tim di 59 kelurahan. Sebagian pendukung yang dibentuk telah menyosialisasikan pencalonannya.
Sebelum mendeklarasikan diri, dia akan fokus menyerap aspirasi masyarakat. Keluhan dan masukan publik akan dijadikannya dasar menetapkan visi, misi, dan program yang akan dijalankannya kala terpilih sebagai pemimpin Samarinda.
Bergandengan dengan Saefuddin Zuhri?

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Saefuddin Zuhri menghadiri deklarasi tersebut. Hal ini dinilai sebagai sinyak bahwa Zuhri bakal berpasangan dengan Apri. Namun dia buru-buru menegaskan, pencalonan dan koalisi dengan siapa pun di Pilwali 2020 akan ditentukan partainya.
“Saya kan punya yang namanya partai. Kalau calon, itu diserahkan kepada partai. Kalau saya, siapa saja [akan saya terima sebagai pasangan]. Tidak ada masalah. Tapi partai punya mekanisme tersendiri,” sebutnya.
Dia berkomunikasi dengan semua tokoh parpol yang akan meramaikan pilwali. Setiap kali bertemu dengan tokoh-tokoh yang potensial bertarung di pemilihan kepala daerah, anggota DPRD Kaltim ini kerap menjaring masukan.
Jika Partai NasDem mencalonkannya di Pilwali 2020, dia selalu bersedia memenuhi amanah tersebut. Ia menegaskan, koalisi dengan siapa pun harus saling melengkapi.
Namanya pernah mencuat sebagai calon wali kota. Zuhri tak ingin terlalu dini mengakui bakal mencalonkan diri sebagai orang nomor satu atau dua di Samarinda. Namun dia memastikan, setiap calon ingin bertarung sebagai pemimpin.
Dia mengakui Apri sebagai tokoh muda yang potensial berpasangan dengannya di Pilwali 2020. “Yang penting komunikasinya baik,” tuturnya. (*)
Penulis/Editor: Ufqil Mubin