Kabar Politik

Ribut Bagi-Bagi Kursi Ketua, Koalisi Pecah Sebelum Diresmikan

Loading

Ribut Bagi-Bagi Kursi Ketua, Koalisi Pecah Sebelum Diresmikan
Bakhtiar Wakkang (Kiri). (Istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Belum genap sepekan sejak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bontang mengumumkan koalisi fraksinya bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Berkarya di DPRD Bontang periode 2019-2024, keduanya sudah memutuskan berpisah.

Perpisahan pun terjadi di detik-detik terakhir menjelang rapat paripurna pembentukan fraksi pada hari Senin (19/8/19). Alhasil, NasDem bergabung dengan fraksi Golkar. Sementara Berkarya merapat ke fraksi Gerindra.

Sekretaris DPD NasDem Bontang, Bakhtiar Wakkang mengaku, perpecahan tersebut layaknya serangan fajar. Pasalnya, secara internal partainya sudah melakukan rapat terkait koalisi gabungan tersebut.

Baca Juga  Tatib Dewan Ditarget Rampung Pekan Depan

Sejatinya koalisi partai di fraksi didasarkan kesamaan visi dan misi. Bakhtiar menyebut, Berkarya memiliki dua kesamaan tersebut dengan NasDem.

Jasa SMK3 dan ISO

“Konferensi pers sudah kami gelar Selasa lalu dan pagi ini kami harus memutuskan,” kata pria yang karib disapa BW itu.

Perpecahan dua partai tersebut disebabkan pembagian jatah pimpinan fraksi. NasDem tak menerima ketua fraksi diserahkan kepada Berkarya. Sebab partai yang dipimpin Surya Paloh itu memiliki kursi yang lebih banyak di DPRD Bontang.

“Hanya persoalan ketua,” ujarnya.

Baca Juga  DPRD Minta Setiap Perselisihan Ketenagakerjaan Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Bakhtiar telah berusaha membangun komunikasi dengan pengurus Berkarya. Hanya saja lobi yang diadakan berakhir buntu.

“Sampai pukul 08.00 Wita tidak ada kesepakatan. Akhirnya kembali ke partai masing-masing,” ucap BW.

Anggota legislatif dari Berkarya, Raking mengaku, keputusan yang di injuri time tak dapat disesalkannya. Sebagai kader, dia hanya mengikuti langkah yang diambil partai.

Baca Juga  Kucuran APBD Minim, Komisi I Bantu Jembatani Disdukcapil dengan TAPD

“Tergantung ketua partai,” ucapnya.

Ketua DPC Partai Gerindra Bontang, Agus Haris mengatakan, pihaknya dikejutkan dengan perubahan sikap pengurus Berkarya.

“Karena yang saya pahami Berkarya berlabuh dengan salah satu parpol lain,” jelasnya.

Meski begitu, kata Agus, partainya tak dapat menolaknya. Namun Berkarya yang ingin bergabung dengan fraksinya mesti menyertakan bukti administratif. Hal itu sebagai dasar bagi pengurus untuk memberitahukan DPD Gerindra Kaltim.

“Tadi pagi sudah ada suratnya dan saya terima. Silakan bergabung,” ujarnya. (*)

Penulis: Ayu Salsabila
Editor: Ufqil Mubin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button