DPRD Minta Pemkot Tanggung Biaya PCR Antigen Peserta Tes SKD CASN 2021
DPRD minta Pemkot tanggung biaya PCR antigen peserta Tes SKD CASN 2021. “Iya kalau lulus. Kalau tidak lulus bagaimana? Sudah keluar uang tapi tidak ada hasil,” kata Agus Haris.
Akurasi.id, Bontang – DPRD Bontang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta guru honorer negeri di Bontang, Senin (6/9/2021).
Dalam rapat ini dibahas persyaratan hasil tes swab PCR atau antigen dengan hasil negatif, diwajibkan bagi peserta tes SKD 2021 oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketentuan tersebut tertuang dalam rekomendasi Satgas Penanganan Covid-19 Nomor: B-115/KA SATGAS/PD.01.02/8/2021 tanggal 21 Agustus 2021 terkait permohonan izin pelaksanaan seleksi CASN 2021.
Mendengar hal tersebut, DPRD meminta Pemkot Bontang tanggung biaya PCR antigen peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021. Dewan menganggap hal tersebut dapat memberatkan peserta seleksi.
“Kami dari DPRD dorong pemkot Bontang untuk membebaskan biaya tes swab PCR atau rapid antigen. Anggarannya bisa diambilkan dari alokasi penanganan Covid-19,” kata Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam usai RDP.
Di waktu yang sama, Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris justru meminta agar tes swab PCR atau rapid antigen bagi peserta SKD ditiadakan.
“Kalaupun ada, pembiayaan tidak dibebankan ke peserta seleksi. Melainkan ditanggung pemerintah. Sebab hal ini menyangkut hajat hidup, terutama para guru honorer. Peserta jangan dibebani. Iya kalau lulus. Kalau tidak lulus bagaimana? Sudah keluar uang tapi tidak ada hasil,” beber Abdul Haris. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: redaksi