Kabar Politik

Capaian Vaksinasi di Kukar 60 Persen, Salehuddin Apresiasi Pihak yang Sediakan Vaksinasi Gratis

Loading

Capaian Vaksinasi di Kukar 60 Persen, Salehuddin Apresiasi Pihak yang Sediakan Vaksinasi Gratis
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Capaian vaksinasi di Kukar 60 persen, Salehuddin apresiasi pihak yang sediakan vaksinasi gratis. Kurangnya stok vaksinasi disebut menjadi salah satu kendala di lapangan untuk memenuhi permintaan kebutuhan vaksinasi yang diperlukan masyarakat.

Akurasi.id, Samarinda – Meningkatnya angka Covid-19 tampaknya membuat masyarakat makin melek terhadap pentingnya vaksinasi, sebagai pembentukan herd immunity atau sekedar memenuhi persyaratan surat pengantar jalan. Masyarakat kini berbondong-bondong menyerbu vaksinasi gratis yang disediakan oleh pemerintah maupun instansi lainnya.

Namun, ketersediaan vaksinasi yang terbatas membuat masyarakat harus lebih bersabar. Lantaran program vaksinasi pemerintah maupun instansi lain dilakukan secara bertahap tergantung ketersediaan stok vaksinasi.

Menurut Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin, hal serupa juga terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kurangnya stok vaksinasi disebut menjadi salah satu kendala di lapangan untuk memenuhi permintaan kebutuhan vaksinasi yang diperlukan masyarakat. Sehingga ia memaklumi dan tidak serta merta menyudutkan pemerintah daerah.

Jasa SMK3 dan ISO

“Jadi ini tidak serta merta kesalahan Pemkab Kukar, namun karena ketersediaan vaksinnya juga terbatas,” kata dia. Kendati demikian, ia menyampaikan, cakupan vaksinasi di Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk tinggi, yaitu mencapai 60 persen.

Merujuk dari laman resmi Pemprov Kaltim, pada Februari 2021 secara nasional cakupan vaksinasi yang dilakukan Kaltim menempati posisi ke-6. Namun, untuk di luar Pulau Jawa dan Bali cakupan vaksinasi Kaltim menempati posisi pertama dengan persentase 82,14 persen.

Hanya saja untuk cakupan vaksinasi 2 per kabupaten kota masih cukup rendah. Cakupan tertinggi Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 67,73 persen. Sedangkan terendah Kabupaten PPU baru mencapai angka 14,11 persen. “Untuk kriteria lansia, tenaga guru dan kesehatan, fasilitas publik, itu persentasenya termasuk tinggi di kita (Kukar) sudah 60 persen,” tutur dia.

Lebih lanjut, anggota DPRD Kaltim Fraksi Partai Golkar ini mengatakan, selama satu bulan terakhir tingkat vaksinasi di Kukar cukup masif. Terlebih dengan adanya bantuan dari TNI-Polri yang turut menyediakan vaksinasi secara gratis.

Baca Juga  Dari Koordinasi dengan Pemprov, Bapemperda DPRD Kaltim Target Ada 15 Raperda Dibahas di 2021

“Kalau dikaitkan secara nasional memang bisa dikatakan masih rendah. Namun kalau secara keseluruhan seperti sasaran terhadap lansia dan yang lainnya saya rasa cukup tinggi cakupan vaksinasinya,” terang dia.

Bahkan ia menyebut, di Kukar Satgas Covid-19  melakukan beberapa treatment dengan turun langsung ke lapangan menyasar beberapa tempat kerumunan untuk melakukan polymerase chain reaction (PCR). Komando rayon militer (Koramil) yang berada di kecamatan juga turut membantu menyediakan dan mengadakan program vaksinasi yang diketahui memiliki kuota sebanyak 200 orang per kecamatan.

Baca Juga  Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19, Abhan: Ini Jadi Tugas Berat Buat Bawaslu

Sehingga menurutnya, dengan adanya kerja sama serta koordinasi berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang turut bahu membahu melaksanakan program vaksinasi dapat membantu percepatan daya cakupan vaksinasi masyarakat di Kukar secara masif. “Ini juga membantu masifnya daya vaksinasi di Kukar,” pungkasnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari

Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button