OlahragaRagam

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran 2023, Indonesia Optimis Bawa Pulang Piala

Loading

Dalam dua edisi Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu Campuran sebelumnya, skuad Indonesia belum pernah meraih juara. Tahun ini, mereka optimistis bisa membawa pulang piala kejuaraan itu ke Tanah Air.

Akurasi.id, Jakarta – Skuad Indonesia bersiap menuju Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran atau Badminton Asia Mixed Team Championship 2023. Sebanyak 16 pebulu tangkis terbaik dari pemusatan latihan Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) diberangkatkan untuk mengibarkan “Merah Putih” di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, 14-19 Februari mendatang.

PBSI menunjuk dua pemain unggulan, yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, untuk memperkuat nomor tunggal putra. Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga diberangkatkan bersama Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Dua pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, juga berangkat. Mereka berambisi mencapai kembali top performa. Ganda putri diperkuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari.

Baca Juga  Modus Nginap di Rumah Teman, Tiga Remaja Asal Samarinda Tega Perkosa Teman Wanitanya
Jasa SMK3 dan ISO

Ganda campuran akan diwakili oleh dua pasangan unggulan pelatnas Cipayung, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

“Empat turnamen kemarin (di Malaysia, India, Indonesia, dan Thailand) belum memuaskan karena saya baru pegang sebulan. Jadi, untuk Dubai, targetnya kami berusaha maksimal untuk sumbang poin. Kita kan main beregu, tidak ada tekanan. Kalau ditekan nanti justru tidak maksimal,” kata pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo, di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, seperti dikutip dari Kompas.id Sabtu (11/02/2023).

Yeremia Kembali Pasca Cidera

Yeremia pun tak mau kalah. Pemain yang baru kembali setelah tujuh bulan istirahat akibat cedera anterior cruciate ligaments (ACL) itu juga ingin memberikan yang terbaik di Dubai. Dalam empat turnamen di awal tahun, Pramudya/Yeremia belum kembali ke puncak performa setelah sempat tampil baik tahun lalu.

Baca Juga  Pendahuluan: Kebijakan Visa Emas Indonesia

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu, masih sering muncul traumatis dengan cederanya saat bertanding dan pergerakannya ragu-ragu. Cedera itu juga membuat pola permainan berubah. Pramudya pindah ke depan dan Yeremia menjadi “tukang” smes di belakang.

“Masih ada trauma sih, lebih ke lompat mundur ke belakang itu masih ragu-ragu. Tapi, kalau buat ke samping, depan, itu normal dan enggak sakit. Ragu-ragunya itu,” ucap Yeremia.

Kejuaraan Asia Beregu Campuran digelar setiap dua tahun sekali dengan format yang serupa seperti Piala Sudirman dan diikuti 17 negara. Lima sektor akan dipertandingkan, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Indonesia Belum Pernah Juara

Indonesia belum pernah menjadi juara sejak edisi perdana 2017 lalu. Tahun ini merupakan penyelenggaraan edisi ketiga dari ajang kualifikasi Piala Sudirman itu. Pada edisi 2017, Jepang menjadi juara, adapun China berjaya pada 2019. Sedangkan edisi 2021 ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga  Seruan Menteri Indonesia untuk Kolaborasi ASEAN

Tahun ini, Indonesia berada di Grup C bersama Thailand, Bahrain, Suriah, dan Lebanon. Di atas kertas, Thailand menjadi lawan terberat di fase grup. Namun, dengan jumlah pertandingan lebih banyak dibanding grup lainnya yang hanya empat negara, tim pelatih PBSI harus memutar otak untuk melakukan rotasi demi menjaga stamina pemain.

Pada laga pertama, Selasa (14/2), Indonesia akan bermain melawan Lebanon pada pukul 12.00 WIB dan Suriah pada 20.00 WIB. Besoknya, Indonesia akan melawan Bahrain pada pukul 12.00 WIB. Lalu, pada Kamis (16/2), Indonesia akan melakoni pertandingan terakhir fase grup melawan Thailand pukul 16.00 WIB.

Di Grup A, China akan bersaing dengan Korea Selatan, Singapura, dan Uzbekistan. Sementara di Grup B diisi Malaysia, India, Kazakhstan, dan Uni Emirat Arab. Lalu, di Grup D akan mempertemukan Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Pakistan. (*)

Editor : Fajri Sunaryo

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button