Jakarta, Akurasi.id – Isu kepindahan Marc Marquez ke Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025 menghebohkan dunia balap pada Senin (3/6/2024) malam. Kabar ini tidak hanya menciptakan kegemparan di kalangan penggemar MotoGP, tetapi juga memicu serangkaian perubahan besar di antara pembalap dan tim lainnya.
Kepindahan Marquez ke Ducati Lenovo Team bukanlah hal yang terjadi begitu saja. Awalnya, Ducati ingin mempromosikan Jorge Martin dari Pramac Racing ke tim pabrikan. Namun, situasi berubah drastis ketika Marquez menolak tawaran untuk bergabung dengan Pramac. Juara dunia enam kali ini dengan tegas menyatakan bahwa Pramac bukan opsi baginya, dan hal ini dianggap suatu ultimatum oleh Ducati, bahwa bisa saja pembalap dengan nomor motor 93 itu akan meninggalkan Ducati, jika tidak mendapat tempat di tim pabrikan.
Keputusan Marquez ini memaksa Ducati untuk memenuhi keinginannya, dan akhirnya memilih Marquez sebagai tandem baru Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Hal ini membuat nama Jorge Martin harus mencari tim baru untuk musim 2025.
Jorge Martin Pindah ke Aprilia
Hanya beberapa jam setelah rumor kepindahan Marquez mencuat, Aprilia Racing secara resmi mengumumkan bahwa Jorge Martin akan bergabung dengan mereka mulai musim 2025. Martin telah menandatangani kontrak multi-tahun dengan Aprilia, menggantikan posisi Aleix Espargaro yang akan pensiun di akhir musim ini.
Langkah ini membuat Martin, yang tampil apik bersama Prima Pramac Racing dengan lima podium dan dua kemenangan dalam enam balapan MotoGP 2024, memutuskan untuk mencari tantangan baru bersama Aprilia. Perpindahan ini juga membuka peluang besar bagi Marquez untuk bergabung dengan Ducati Lenovo Team.
Enea Bastianini Bergabung dengan KTM Tech3
Efek domino dari isu kepindahan Marquez ke Ducati Lenovo Team juga dirasakan oleh Enea Bastianini. Disampaikan melalui manajernya, Carlo Pernat, mengkonfirmasi bahwa Bastianini akan meninggalkan tim pabrikan Ducati dan bergabung dengan KTM mulai tahun 2025. Bastianini diperkirakan akan bergabung dengan tim Tech3 (Red Bull GasGas Factory Tech3 saat ini), yang akan berkompetisi sepenuhnya di bawah merek KTM mulai tahun depan.
Bastianini, yang sebelumnya tampil gemilang bersama Gresini Racing dengan memenangkan empat balapan pada musim 2022, mendapatkan promosi ke tim pabrikan Ducati. Namun, dengan kehadiran Marquez di Ducati, Bastianini harus mencari tim baru dan memilih KTM sebagai pelabuhan berikutnya.
Tentu efek domino dari isu Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati, tidak akan berhenti begitu saja. Dengan berpindahnya Jorge Martin ke Aprilia dan juga Enea Bastianini ke KTM-Tech3, tentu menimbulkan tanda tanya baru, soal nama-nama yang tergeser karena masuknya pembalap-pembalap tersebut ke tim baru.
Meski begitu sampai berita ini dibuat, masih belum ada pengumuman resmi dari Ducati soal penandatanganan kontrak Marc Marquez dengan tim yang berjuluk Borgo Panigale tersebut.
Bahkan informasi yang disampaikan oleh manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat pun masih sebatas pembicaraan yang belum sampai kepada kesepakatan bersama KTM-Tech3.
Saat ini total sudah ada tujuh pembalap yang sudah memiliki kontrak dengan tim balap untuk gelaran MotoGP musim 2025.
Nama-nama ini diantaranya adalah:
- Francesco Bagnaia – Lenovo Ducati
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha Factory
- Brad Binder – RedBull KTM Factory
- Pedro Acosta – RedBull KTM Factory
- Jorge Martin – Aprilia Racing
- Luca Marini – HRC
- Johann Zarco – LCR-Honda
Ducati Lenovo Team Makin Kuat dengan Duet Marquez dan Bagnaia
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa keputusan untuk merekrut Marquez tidaklah mudah dan masih dalam proses penyelesaian. Namun, ia memastikan bahwa pengumuman resmi akan segera dilakukan. Kehadiran Marquez di Ducati Lenovo Team diharapkan akan memperkuat tim ini dalam persaingan MotoGP 2025, dengan duet Marquez dan Francesco Bagnaia sebagai pembalap utamanya.
Marquez sendiri merasa tenang dengan situasinya saat ini, meskipun masa depannya masih tanda tanya besar. Delapan kali juara dunia ini menyatakan bahwa ia memiliki beberapa opsi yang membuatnya nyaman dan siap bekerja keras 100 persen untuk mendapatkan lebih banyak pilihan yang menguntungkan.
Isu kepindahan Marc Marquez ke Ducati Lenovo Team telah menciptakan efek domino yang signifikan di kalangan pembalap dan tim MotoGP lainnya. Kepindahan Jorge Martin ke Aprilia dan rumor Enea Bastianini ke KTM adalah contoh nyata bagaimana satu keputusan dapat memicu perubahan besar di dunia balap.
Dengan semua perubahan ini, MotoGP musim 2025 diprediksi akan menjadi salah satu musim yang paling menarik dan penuh persaingan.(*)
Penulis: Tama
Editor: Ani