Pariwara

Baznas Bontang Bagikan Zakat 2 Ribu Mustahik di 10 Hari Terakhir Ramadan

Loading

10 hari terakhir
Baznas Kota Bontang menyerahkan bantuan kepada mubalig, imam masjid dan musala, mualaf, penjaga masjid, dan HMTB. (Dokpim Bontang)

Akurasi.id, Bontang – Selama 10 hari terakhir pada Ramadan kali ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang membagikan zakat kepada yang berhak. Totalnya ada 2 ribu jiwa dari beragam profesi di Kota Taman –sebutan Bontang- berhak mendapatkan jatah dari zakat. Mulai dari uang tunai hingga paket sembako.

baca juga: Tentukan Kadar Zakat dan 1 Ramadan, Baznas Bekerjasama dengan Kemenag Gelar Rapat Koordinasi

Ketua Baznas Bontang Haji Kuba Siga menjelaskan sebagian besar dana yang masuk ke Baznas merupakan dana zakat dari warga Bontang. Karenanya, Baznas pun berupaya untuk mengembalikan dana zakat tersebut kepada warga Bontang yang masuk golongan 8 asnaf. Yakni fakir, miskin, amil, mualaf, riqab (hamba sahaya), gharim (orang yang terlilit utang), fisabilillah, dan ibnu sabil (orang yang sedang dalam perjalanan).

Baca Juga  Yayasan Yabis Gelar Kurban, Potong 5 Sapi dan 4 Kambing

“Pembagian zakat ini kami bagikan kurang lebih seminggu terakhir di Bulan Ramadan,” ujar Kuba saat dihubungi Akurasi.id.

Jasa SMK3 dan ISO

Dijelaskan Kuba, data para mustahik diperoleh Baznas dari lembaga-lembaga yang kredibel. Seperti Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang, Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkot Bontang, serta lembaga-lembaga yang menaungi profesi mustahik tersebut. Bahkan Baznas pun turun langsung untuk melakukan verifikasi lapangan terhadap para mustahik.

Baca Juga  Jadi Tuan Rumah Rakorda Baznas se-Kaltim, Neni dan Fachrul Berharap Ada Banyak Inovasi Dihadirkan

“Yang mendapatkan benar-benar sudah terverifikasi,” terangnya.

Pembagian tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Bontang Utara. Seluruh mustahik diundang ke pendopo untuk mengambil zakat secara bertahap. Penyerahan zakat ini disaksikan langsung Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Bantuan berupa sembako diberikan kepada ratusan guru mengaji di Kota Bontang. (Dokpim Bontang)

Para mustahik tersebut di antaranya adalah guru mengaji sebanyak 945 orang, mubalig 240 orang, imam masjid dan musala serta marbot 331 orang, mualaf 127 orang, anggota Himpunan Majelis Taklim Bontang (HMTB) sebanyak 49 orang, mustahik individu kantor Baznas Bontang 200 orang, kemudian anggota asosiasi travel 15 orang, dan mustahik di Kecamatan Bontang Utara 93 orang.

“Sehingga total mustahik keseluruhan mencapai 2 ribu orang,” bebernya.

Baca Juga  Yuk Berzakat! Keutamaan Zakat Fitrah Sebagai Penyempurna Ramadan

Kepada media ini, Kuba mengaku bersyukur lantaran Baznas telah menyelesaikan tugasnya di bulan suci kali ini untuk menyalurkan zakat kepada warga yang berhak. Bantuan zakat yang diberikan berupa bantuan tunai maupun non tunai. Dirinya sangat berharap zakat ini tidak tumpang tindih. Dalam artian bagi mustahik yang mendapatkan dobel dari pihak lain diharapkan kerelaannya untuk dapat memberikan zakatnya tersebut kepada orang lain yang belum menerima zakat.

“Kami ingin warga Bontang mendukung Baznas dalam masalah perzakatan ini. Karena setiap zakat yang dibayarkan ke Baznas akan dikembalikan 100 persen kepada warga Bontang yang berhak menerimanya,” harapnya. (adv)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button