Beranggotakan Istri-Istri ‘Zaman Now’, HUT PIKA PKT ke-19 Bertema Millennial Spirit
Akurasi.id, Bontang – “Millennial spirit” menjadi tema anniversary ke-19 Persatuan Istri Karyawan (PIKA) PKT di tahun 2020. Bukan tanpa sebab, tema tersebut sesuai dengan kondisi PIKA PKT saat ini. Lantaran mayoritas anggotanya yang merupakan istri-istri ‘zaman now’ alias golongan millennial.
baca juga: Pisah Sambut Peserta Magang PT Pupuk Kaltim, Jojo: Jangan Sia-Siakan Ilmu yang Didapat
Tepat pukul 08.30 Wita, empat anak perempuan mengenakan king bibinge, pakaian adat khas Dayak naik ke atas panggung. Diiringi alunan musik sape, alat musik khas Dayak, mereka menampilkan Tarian Kancet Lasan juga khas Dayak. Tak lama berselang menyusul empat anak perempuan berikutnya mengenakan baju bodo khas adat Bugis. Membawakan Tarian Kipas khas Gowa, Sulawesi Selatan. Kemudian kedua kelompok ini bergabung untuk bersama-sama menari.
Kedelapan anak perempuan itu merupakan murid-murid PAUD Terpadu Kuncup Melati. Menjadi penampil perdana sebagai penanda dimulainya puncak acara HUT PIKA PKT ke-19 di GOR PT Pupuk Kaltim, Rabu (4/2/20) pagi.
Usai tampilnya tari-tarian anak-anak TK itu, GOR PKT bergemuruh. Lantaran dimulainya lomba yel-yel yang diikuti seluruh anggota PIKA PKT yang terbagi dalam gabungan wilayah (gawil). Seluruh gawil dari 1 sampai 9 menampilkan kehebohannya dalam ber yel-yel.
Ada yang menirukan yel-yel ala militer. Ada pula yang menyanyikan potongan-potongan lagu dangdut berjudul terajana yang dipopulerkan oleh H Rhoma Irama, sampai lagu cucak rowo dari Didi Kempot. Dari galon sampai alat musik perkusi tak pelak jadi bahan meramaikan acara. Kostum yang dikenakan pun meriah berwarna warni, ada pula gawil yang kompak mengenakan wig berwarna hijau, bahkan menggunakan pom-pom ala cheerleader.
Aura millennial spirit kental terasa di acara tersebut. Hal ini diapresiasi oleh Direktur SDM PT Pupuk Kaltim, Meizar Effendi, sekaligus Pembina PIKA PKT. Dirinya mengapresiasi tema HUT PIKA PKT kali ini. Ia berharap, spirit anggotanya benar-benar millennial.
“Gadget mania dan multi tasking jadi ciri khas anak millennial. Saya harap ibu-ibu semua spiritnya sesuai ciri-ciri tersebut,” ujarnya saat menyampaikan sambutan di atas panggung.
Diceritakannya, bahwa PT Pupuk Kaltim pun saat ini memiliki TV lokal selain PKTV. Yang menayangkan berbagai kegiatan di lingkup PT Pupuk Kaltim. TV lokal pun dibentuk guna menyikapi zaman millennial saat ini.
“Saya ingin anggota PIKA PKT pun bisa ikut terlibat dalam garapan-garapan TV lokal ini,” harapnya.
Usai sesi sambutan-sambutan, kegiatan berlanjut pada pemotongan kue ulang tahun dan pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah diadakan jauh hari sebelum acara puncak HUT PIKA PKT. Ada lipsync contest, lomba dirigen, daur ulang limbah, sampai lomba literasi paling aktif meminjam buku.
“Tak hanya lomba kami juga mengadakan bakti sosial bersama anak yatim,” imbuh Reta Normala, ketua Panitia HUT ke-19 PIKA PKT. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin