Defile SMA Vidatra Pukau Penonton di BCC 2019
Akurasi.id, Bontang – Dengan mengenakan kostum unik dan elegan, defile dari Badak LNG berhasil memukau masyarakat Bontang. Mereka masing-masing mengenakan kostum yang terbuat dari spons ati yang dihias sedemikian rupa membentuk berbagai karakter.
Ada kostum yang berkarakter burung Kuntul Perak dan burung Enggang. Ada pula yang menggambarkan tentang suku Batak, Bali, Jawa, dan Aceh. Mereka juga menampilkan kostum berkaitan dengan Kota Taman –sebutan Bontang-, yakni mangrove dan Jago.
baca juga: SMP Vidatra Deklarasikan Sekolah Ramah Anak
Mereka merupakan 14 siswa-siswi SMA Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP) Bontang yang turut mengikuti Bontang City Carnival (BCC) 2019, Sabtu (26/10/19). Sekolah yang berada di lingkungan Badak LNG ini setiap tahunnya aktif berpartisipasi dalam karnaval yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang itu.
Dengan mengusung tema ‘Kreasi Budaya untuk Bangsa, Bontang Jago Wujudkan Harmoni Menuju Indonesia Maju’, para siswa siswi asal kelas X dan XI ini berjalan kaki mulai dari Rumah Jabatan Wali Kota Bontang menuju panggung kebesaran di perempatan Plasa Taman Ramayana Bontang. Sesekali diperjalanan, mereka narasi dan tarian yang diiringi musik. Puncaknya mereka menyuguhkan aksi menari dihadapan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Kepala SMA Vidatra Rohmad Taufiq mengatakan pihaknya mengusung tema sesuai dengan kondisi masyarakat di Bontang yang beraneka ragam budaya membesarkan Bontang dan Indonesia. Kata dia, SMA Vidatra menampilkan defile beragam karakter tersebut untuk menggambarkan harapan mereka agar merajut persatuan bangsa.
“Semoga dengan gerakan wali kota Bontang melalui BCC ini menyadarkan masyarakat khususnya di Indonesia, bahwa ada miniatur Indonesia di sini yang harmoni dan bersatu menjadi maju,” kata Rohmad kepada Akurasi.id.
Rohmad mengungkapkan Badak LNG sudah 6 kali berturut-turut mengikuti BCC dan selalu meraih juara I. Dia berharap tahun ini bisa meraih prestasi kembali. Mereka pun mengupayakan secara maksimal untuk mempersiapkan BCC. Selama sepekan para guru dan siswa bekerja tim membuat kostum dan mendapat sokongan dari Badak LNG.
“Dana pembuatannya relatif dan terjangkau. Karena semua dibuat sendiri dengan bahan spon ati yang ringan. Sifatnya daur ulang sesuai tema,” terang Rohmad.
Ketua Harian Yayasan Vidatra Nuri Faturohman pun turut hadir memberi semangat dan support kepada siswa-siswinya. Bagi dia, partisipasi SMA Vidatra di perayaan HUT Bontang memberi warna bagi kemajuan budaya di Indonesia. Bahkan, pihaknya menjadikan BCC sebagai agenda rutin yang wajib diikuti setiap tahun. Harapannya bisa mewarnai hasanah budaya di Bontang. Di sisi lain dia juga berharap dapat memberi pendidikan karakter dalam menjiwai budaya nasional.
“Alhamdulillah selalu juara I. Kami berusaha semaksimal mungkin agar melakukan yang terbaik dalam BCC ini,” pungkasnya. (adv)
Editor: Suci Surya Dewi