Pariwara

Gelar Gebyar Adiwiyata, SDN 013 Bonsel Bertekad jadi Sekolah Sehat dan Hijau

Loading

gebyar adiwiyata
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (tengah) dan Miftah Farid (tengah berbaju merah) bersama seluruh guru SD 013 Bonsel berfoto bersama. (Akurasi.id/istimewa)

Akurasi.id, Bontang – Sekolah dasar (SD) Negeri 013 Bontang Selatan (Bonsel) menggelar Gebyar Adiwiyata, Minggu (24/11) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahunnya.

Dalam acara tersebut dihadiri Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Muhammad Miftah Farid, peraih juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional di Maroko yang merupakan putra daerah Kota Taman –sebutan Bontang-. Acara semakin meriah tatkala para murid SDN 013 menampilkan beragam aksi panggung yang memukau.

Baca Juga: Akhirnya Aji Erlynawati Dilantik Jadi Sekda Definitif Bontang

Tujuannya untuk mempertahankan skor piala Adiwiyata yang telah diraih selama ini. Selain kegiatan ini, ada pula program sekolah yang diterapkan. Seperti membiasakan siswa tidak lagi minum menggunakan gelas plastik, melakukan penghijauan di lingkungan sekolah dan lainnya.

Baca Juga  Jadi Tuan Rumah Rakorda Baznas se-Kaltim, Neni dan Fachrul Berharap Ada Banyak Inovasi Dihadirkan
Jasa SMK3 dan ISO

“Agar tak kehilangan status Adiwiyata, sekolah harus terus membuat program terkait kesehatan dan lingkungan hijau,” jelasnya kepada Akurasi.id.

Karena itu dengan program-program yang telah dibuat tersebut sekolah bertekad agar selalu menjadi sekolah sehat dan hijau. Novita  menambahkan, Gebyar Adiwiyata ini pun tak lepas dari program-program sehat dan hijau. Rangkaian acaranya, selain menampilkan bakat para murid dari berbagai ekstrakurikuler (ekskul) di SDN 013 Bonsel, para murid juga memamerkan beragam hasil kerajinan berbahan daur ulang plastik. Kerajinan yang dipamerkan merupakan hasil belajar di kelas. Selain mengajarkan murid mengolah sampah menjadi barang baru, tujuannya juga agar menjadi daya tarik bagi adik kelas mereka.

“Selain itu ada bazar makanan sehat. Sebagai salah satu program yang juga mempertahankan skor Adiwiyata,” bebernya.

Baca Juga  Baznas Bontang Beri Modal Usaha dan Jamkes untuk 76 Mustahik

MOTIVASI ADIK-ADIK KELAS

gebyar adiwiyata
Penampilan siswa SDN 013 Bonsel dalam memperagakan jurus silat. (Akurasi.id/Yusva Alam)

Kehadiran Muhammad Miftah Farid, peraih juara MTQ Internasional di Maroko ini semakin menyemarakkan Gebyar Adiwiyata. Para murid dan orang tua yang hadir pun mendapatkan bekal motivasi usai mendengarkan pemaparan yang dia sampaikan.

Novita menuturkan kehadiran Miftah untuk memberikan semangat kepada murid SDN 013 Bonsel. Walaupun Miftah bukan alumni SDN 013 Bonsel, namun dia merupakan mantan anak didik Kepala Sekolah SDN 013 di sekolahnya terdahulu. Sehingga, usai menjuarai MTQ Internasional, Miftah sengaja datang ke Bontang  bersilaturahim kepada para guru dan menularkan ilmu dan motivasinya kepada adik kelasnya di Bontang.

Baca Juga  Pamerkan Strategi Komunikasi Baru, BPJS Ketenagakerjaan Optimis Capai 70 Juta Peserta Aktif

Miftah berpesan dengan menjadi penghapal dan mempelajari Alquran, kelak bisa mempersembahkan mahkota kepada orang tua di akhirat kelak. Selain ganjaran pahala yang berlipat, di dunia juga mendapatkan banyak manfaat. Seperti dirinya yang dapat mengunjungi negara-negara lain di luar Indonesia hanya berbekal kemampuan hapalan dan keindahan membaca Alquran.

“Semoga adik-adik bisa berprestasi yang sama seperti saya,” tuturnya. (adv)

Penulis: Yusva Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button