STTI Bontang Gelar Sidang Senat Terbuka dan Wisuda 32 Lulusan


Akurasi.id, Bontang – Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTI) Bontang menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-IV. Sebanyak 32 mahasiswa lulusan terbaik diwisuda di Ballroom Grand Equator Hotel, Sabtu (15/2/20) kemarin.
baca juga: STTIB Gelar Yudisium, Seluruh Mahasiswa Angkatan 2015 Dinyatakan Lulus
Mereka merupakan 15 mahasiswa program teknik kimia dan 17 mahasiswa teknik mesin. Acara sakral yang proses pengukuhannya dipimpin Ketua STTI Bontang Irianto ini dimulai pukul 08.00 Wita dan berlangsung khidmat.
Kegiatan ini dibuka dengan orasi ilmiah oleh Dr Ir H Zakir Sabara HW, ST., MT., IPM., ASEAN Eng dari Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Orasi tersebut mengangkat tema ‘Sarjana Dalam Cakrawala Revolusi Industri 6.0’.

Momen istimewa itu dihadiri Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, Kepala L2 Dikti Wilayah XI Kalimantan Prof H Udiansyah, Ketua Yayasan Yabis Bontang Muslim Arsyad, dan mantan Ketua STTI Bontang ke-2, Andi Sofyan Hasdam.
Ketua STTI Bontang Irianto menjelaskan bahwa ada yang unik bagi lulusan STTI Bontang dibanding lulusan perguruan tinggi lain. Biasanya, lulusan perguruan tinggi lain bingung bahkan stres memikirkan nasib yang terjadi pasca kuliah. Salah satunya kalut memikirkan untuk mencari kerja.
Namun bagi Irianto alumni STTI Bontang tidak akan bingung mencari pekerjaan. Sebab ada 90 persen mahasiswa STTI Bontang merupakan pekerja.
“Yang jadi masalah selama belajar di STTI Bontang karena susahnya mengingatkan mahasiswa untuk segera mengakhiri kuliah karena terlena pekerjaan,” jelasnya.
Namun sejak 3 tahun terakhir, kata Irianto, STTI Bontang berusaha dan memaksa mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu. Karena hal ini menjadi poin penilaian dalam proses akreditasi. Selain itu, STTI Bontang terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan mutu dan sumber daya manusianya.
Saat ini STTI Bontang memiliki 19 dosen tetap dan 4 dosen luar biasa. Pada program studi teknik kimia ada 8 dosen kualifikasi S2, 1 orang dosen S3 (5 linear), dan program studi teknik mesin ada 9 dosen kualifikasi S2 (6 linear dengan prodi teknik mesin). Sedangkan dosen tetap yang menjalani pendidikan S3 ada 1 orang.
“Selain dituntut meningkatkan kualitas, setiap dosen di STTI Bontang juga diwajibkan mempunyai jabatan fungsional akademik. Saat ini dosen STTI Bontang telah mempunyai jabatan fungsional akademik sebanyak 13 orang,” beber Irianto.
Mengakhiri sambutannya, Irianto mewakili keluarga besar Civitas Akademika STTI Bontang mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dirinya berpesan agar para lulusan menimba sebanyak mungkin pengalaman dan mengamalkan ilmu yang diperoleh bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
“Berikan yang terbaik yang kalian miliki untuk kepentingan bangsa dan negara,” imbuhnya.
Dalam kemajuan dan perkembangan STTI Bontang, Irianto menyebut tak luput dari dukungan Pimpinan Yayasan Yabis Bontang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, seluruh perusahaan, rekan-rekan dunia usaha, rekan-rekan dosen, para ketua program studi, Kepala SPMI, Kepala LPPM, kepala perpustakaan, unsur pegawai, serta semua pihak yang telah memberikan perhatian besar dan kerjasamanya.
“Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dalam perkembangan dan kemajuan STTI Bontang,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Suci Surya Dewi