Pariwara

Tuntas Selenggarakan Rencana Aksi Pengembangan SDM ASN: Pemkot Bontang Giat Lakukan Evaluasi

Loading

Komitmen dan konsisten Pemerintah Bontang dalam menjalankan Rencana Aksi Pengembangan  SDM ASN patut mendapatkan apresiasi. Tidak hanya memberikan pelatihan lewat berbagai program, Pemkot Bontang pun serius dalam mengevaluasi hasil yang sudah diberikan.

Akurasi.id, Bontang – Berbagai program terus digalakan Pemerintah Bontang dalam meningkatkan kualitas SDM ASN di lingkungan tersebut. Namun demikian, berbagai evaluasi pun dilakukan untuk melihat tolok ukur atas berbagai program pembinaan dan pengembangan yang telah berjalan.

Pengembangan SDM ASN ini merupakan bagian dari Rencana Aksi yang sudah disusun Pemerintah Bontang. Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Bagi Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota tahun 2021. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.

Rencana Aksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bontang tahun 2022-2024, bertajuk Rencana Aksi Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Kota Bontang untuk Mendukung Kota Bontang Sebagai Kota Pariwisata yang Hebat dan Beradab.

Jasa SMK3 dan ISO

Tema ini hadir sebagai upaya integrasi pengembangan SDM aparatur antar perangkat daerah dalam rangka mencapai Visi Kota Bontang Menjadi Kota yang Lebih Hebat dan Beradab. Untuk mendukung Kota Bontang sebagai Kota Pariwisata, yang diharapkan mendorong peningkatan perekonomian Kota Bontang berbasis ekonomi lokal.

Baca Juga  Perpanjangan Masa Pendaftaran Seleksi CASN 2021, Beri Kesempatan Lebih Luas ke Masyarakat

Evaluasi Pengembangan SDM ASN Guna Menakar Hasil dan Kinerja

Menurut Kepala BKPSDM Bontang Sudi Priyanto, pihaknya sedang melakukan evaluasi hasil kebermanfaatan dari pengembangan SDM ASN. Guna mengukur sejauh mana outcome yang diberikan ASN yang dilatih dalam berkinerja. Memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas secara profesional.

“Tujuannya agar tercapai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Guna mendukung pencapaian Bontang yang Hebat dan Beradab,” tuturnya, Selasa (2/1/2023).

Adapun tujuan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam menjalankan peran sebagai pelaksana kebijakan. Penyelenggara pelayanan publik. Serta perekat dan pemersatu bangsa.

Baca Juga  Ikut Tanam Pohon, PT Pupuk Kaltim Dukung Pemerintah Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Termasuk dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan peningkatan kapasitas keahlian khusus lainnya. Sesuai dengan kebutuhan daerah dalam mengelola sektor unggulan dan pembangunan daerah.

“Sehingga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian. Sedangkan sasaran Rencana Aksi Pengembangan SDM, adalah meningkatan kompetensi ASN sesuai dengan tugas jabatannya dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan,” ungkap Sudi.

Pengembangan kompetensi yang termuat di dalam Rencana Aksi ini dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu, pertama, kompetensi dasar. Yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan secara personal yang dapat dikembangkan dengan memperhatikan karekteristik individualnya.

Kedua, kompetensi teknis, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan yang mendukung pelaksanaan tugas teknis sesuai dengan tugas jabatan. Ketiga, kompetensi manajerial, yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin.

“Keempat, kompetensi pemerintahan, yaitu kemampuan dan karakteristik untuk melaksanakan tugas pengelolaan pemerintahan sesuai jenjang jabatan secara profesional,” jelasnya.

Pemkot Bontang Evaluasi Pengembangan SDM ASN Dalam Menakar Pengembangan Kompetensi

Lebih lanjut Sudi Priyanto memaparkan, bentuk pengembangan kompetensi yang dilaksanakan oleh BKPSDM dalam pengembangan SDM ASN di lingkungan Pemkot Bontang berdasarkan beberapa barometer. Yakni, Pelatihan Kepemimpinan, Pelatihan Dasar bagi CPNS, Pelatihan Revolusi Mental, dan Pelatihan Komunikasi Efektif.

Baca Juga  Baznas Gelar Seminar Zakat Nasional, Hadirkan Ulama Kharismatik Sulsel

“Ada juga berupa Pelatihan ESQ, Pelatihan Pelayanan Prima, Pelatihan Digital Marketing, dan Pelatihan Pengelola PAD,” sebutnya.

Tidak hanya itu, kegiatan pelatihan oleh BKPSDM bersifat tematik pada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, serta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan. Tujuannya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, UKM dan ekonomi kreatif di Kota Bontang.

Sudi menambahkan, diperlukan pengukuran pengaruh dari hasil yang didapat dari penyelenggaraan seluruh pelatihan. Prinsipnya harus ada perubahan positif dari hasil peningkatan kompetensi yang didapat ASN.

“Kami mendorong agar pengembangan kompetensi tidak berhenti sampai di sini. Setiap ASN dapat mengakses informasi guna menambah wawasan, pengetahuan dan inspirasi dalam berkarya dan berkinerja,” pungkasnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi Akurasi.id

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button