Meski Mendaftar di Menit-Menit Akhir, Berkas Barkati-Darlis Dinyatakan Memenuhi Syarat oleh KPU
Akurasi.id, Samarinda – Pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2020 resmi di tutup, pada 6 September 2020 pukul 24.00 Wita. Pendataran tersebut ditutup dengan mendaftarnya Paslon Barkati-Darlis Patallongi di KPU Samarinda pada Minggu malam (6/9/2020) sekitar pukul 20.50 Wita.
Baca juga: Hari Ini Mahyunadi-Kinsu Jalani Uji Swab, Senin Besok Pemeriksaan Kesehatan Secara Total
Hingga saat ini ada tiga paslon yang nantinya akan bertarung merebut kursi nomor satu di Kota tepian -sebutan Samarinda. Yakni Andi Harun-Rusmadi, Zairin Zein-Sarwono, dan terakhir Barkati-Darlis Patallongi.
Saat pendaftaran Barkati-Darlis hadir bersama partai pengusung dan 0endukungnya. Barkati-Darlis diusung tiga partai, yakni Partai Demokrat, Golkar, dan PAN sebanyak 14 kursi.
“Hari ini adalah hari ketiga tanggal 6 September 2020 penerimaan bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda. Yang merupakan hari terakhir jadwal pendaftaran. Dan Bapak Barkati dan Bapak Darlis mendaftar pada hari terakhir pendaftaran dengan batas hingga pukul 24.00 WITA,” ujar Firman Hidayat, ketua KPU Samarinda.
Setelah melakukan pemeriksaan dokumen persyaratan pencalonan dan dokumen persyaratan calon. Barkati-Darlis dinyatakan resmi bisa ikut berkompetisi di Pilkada Samarinda.
“Untuk dokumen persyaratan pencalonan, kami nyatakan lengkap dan memenuhi syarat. Pendaftaran pasangan calon diterima,” ucap Firman.
Sementara Calon Wali Kota Samarinda, Barkati, meminta maaf kepada pendukung dan tim pemenangnya yang tak dapat masuk ke dalam kantor KPU Samarinda lantaran peraturan protokol kesehatan.
“Mohon maaf kepada para pendukung dan relawan, kami tidak bisa mengakomodir semuanya, karena kita mengikuti protokol kesehatan, kita ingin memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kota kita tercinta ini,” ujar Barkati.
Barkati berharap Pilkada Samarinda tahun ini dapat berjalan dengan baik, walaupun berbeda dengan pilkada sebelumnya akibat pandemi Covid-19.
“Kita patuhi semua aturan-aturan yang ada, semoga Samarinda mendapatkan pemimpin yang jujur, adil dan bijaksana sesuai harapan masyarakat Samarinda,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin