RagamRiwayat

Saefuddin Zuhri, Awal Terjun ke Dunia Politik dan Mimpi Bagi Kota Samarinda

Loading

Bagi Saefuddin Zuhri, terjun ke dunia politik, apalagi menjadi anggota DPRD Kaltim, nyaris tiada terlintas dalam pikirannya. Karena saat bergabung dengan Partai NasDem kala itu, Saefuddin Zuhri, semula hanya sekadar memenuhi ajakan dari temannya.

Akurasi.id, Samarinda – Sekembalinya Saefuddin Zuhri ke Samarinda, ia memutuskan untuk menjadi seorang kontraktor dan melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Tepatnya tahun 2004, ia mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiya Samarinda, yang kini dikenal UMKT.

Malang melintang di dunia swasta membuat Saefuddin tak pernah lelah dalam menuntut ilmu. Hingga akhirnya terjun dalam kepengurusan partai untuk pertama kalinya di 2013.

Baca Juga  Tekuk Valencia 2-0, Pengejaran Real Madrid Terus Berlanjut

“Waktu itu karena pergaulan luas, tidak hanya dari pengusaha tapi juga politisi, akhirnya masuk partai. Waktu itu saya bilang mau, tetapi dengan syarat sebagai pengurus saja, tepatnya bendahara,” tuturnya.

Namun, tak berselang lama, tepatnya di 2013 Saefuddin mendapatkan amanah sebagai calon legislatif (caleg) Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim. Dan menang hingga menduduki kursi wakil rakyat di DPRD Kaltim dari 2014 hingga sekarang.

“Sebenarnya saya tidak mau waktu itu. Tapi seiring berjalannya waktu, saya pikir untuk apa melakukannya kalau tidak serius. Setelahnya, saya melakukan promosi melalui kampanye, hingga akhirnya menduduki posisi ketiga untuk wakil rakyat Dapil Samarinda,” ungkapnya.

Ia teringat, akan pesan orangtuanya, bahwa dalam hidup harus selalu berbuat baik kepada sesama. Dengan alasan tersebutlah, Saefuddin melihat peluang dan menjajal dunia politik. Untuk menjadi orang yang lebih bermanfaat bagi orang lain.

“Itu kuncinya. Apalagi sekarang usia sudah senja. Apalagi yang bisa dilakukan selain harus menjadi orang yang bermnafaat,” ucapnya.

Pandangan Politik Saefuddin Zuhri

Baca Juga  Tim Transisi IKN Nusantara Sudah Resmi Terbentuk, Berikut Nama dan Tugasnya!

Pandangan Politik dan Harapan Bagi Kota Samarinda

Melihat kondisi perekonomian masyarakat yang masih berada di bawah rata-rata, Saefuddin menginginkan agar ada sosok yang mengerti keadaan tersebut dan mengayomi masyarakat dengan ketulusan, bukan sekadar nafsu politik semata.

“Orang itu tidak mesti saya. Intinya, harus mengerti dengan keadaan orang lain,” ujarnya.

Terlebih sebagai provinsi penyangga ibu kota negara (IKN), menurutnya sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan bagi generasi penerus agar semakin memajukan Kaltim.

Termasuk di Samarinda, dapil Saefuddin Zuhri. Menurutnya, pemimpin-pemimpin Samarinda hingga sekarang, telah berusaha memajukan Ibu Kota Kaltim ini sebagai kota peradaban. Ia memandang, gebrakan-gebrakannya pun telah dilaksanakan dengan luar biasa.

Baca Juga  Resmikan Gedung Baru SLB YPK, PKT Hadirkan Fasilitas Mumpuni Bagi ABK di Kota Bontang

“Itu juga memerlukan proses. Dulu Pak Amin dan Pak Jaang konsentrasi pembangunan bandara dan jembatan, sekarang Pak Andi Harun konsentrasi penanganan banjir,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk menangani banjir di Samarinda memerlukan kebijakan yang berani. Ia pun merasa salut dengan kebijakan yang telah berjalan, dari normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM) hingga pembuatan drainase di bawah jalan.

“Saya salut. Karena memang memerlukan kebijakan yang berani dalam melakukan penanganan (banjir). Kami pun wakil rakyat dari Dapil Samarinda selalu mendukung,” ucapnya.

Baca Juga  Pilkada 2020 di Kaltim, PKB Sukses di Paser dan Bontang

Ia pun berharap, agar Samarinda menjadi kota yang rapi, aman, dan nyaman. Kemudian, agar hal tersebut menjadi atensi pemimpin sekarang dan di masa mendatang. “Itu yang penting,” ucapnya. (*/selesai)

Penulis: Devi Nila Sari
Infografis: Achmad Yani
Editor: Redaksi Akurasi.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button