Kasus Pemerasan Ria Ricis Naik Penyidikan Polisi Pastikan Tak Ada Foto atau Video Syur
Ria Ricis Mengaku Diancam oleh Seseorang tak Dikenal yang Meminta Uang Sebesar Rp 300 Juta
Jakarta, Akurasi.id – Kasus dugaan pemerasan terhadap YouTuber Ria Ricis kini telah resmi naik ke tahap penyidikan oleh Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil setelah hasil gelar perkara yang dilakukan pada Senin (10/6) menunjukkan adanya dugaan tindak pidana dalam kasus tersebut.
Polisi Pastikan Tak Ada Foto atau Video Syur
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa ancaman yang diterima oleh Ria Ricis bukan terkait dengan penyebaran foto atau video syur. “Berdasarkan keterangan korban, ancaman penyebaran dokumen pribadi oleh si pengancam ini bukan berupa foto atau video syur,” kata Ade Ary kepada wartawan pada Selasa (11/6).
Penyidik Dalami Kasus
Meski begitu, penyidik masih terus mendalami kasus ini, termasuk melacak nomor rekening dan nomor WhatsApp yang digunakan oleh pelaku. “Korban menerima ancaman melalui dua nomor WhatsApp. Pelaku meminta uang sebesar Rp 300 juta agar foto serta video pribadi korban tidak disebarkan. Kami masih mendalami hal ini,” lanjut Ade Ary.
Kronologi Laporan
Ria Ricis melaporkan dugaan pemerasan ini ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/6). Ia mengaku diancam oleh seseorang tak dikenal yang meminta uang sebesar Rp 300 juta. Ancaman tersebut disampaikan melalui pesan singkat WhatsApp, dengan pelaku menyertakan nomor rekening atas nama Jacky.
Dampak Ancaman
Ria Ricis mengungkapkan bahwa ancaman tersebut tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. “Saya merasa sangat dirugikan dan terancam. Ancaman ini juga tidak hanya ditujukan ke saya, tetapi juga kepada beberapa anggota manajemen dan keluarga saya,” ujar Ria Ricis kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
Bukti Diserahkan ke Polisi
Dalam proses penyidikan, Ria Ricis telah menyerahkan sejumlah bukti kepada pihak kepolisian. Ia berharap, penyidik bisa segera mengidentifikasi dan menangkap pelaku di balik ancaman tersebut. “Selebihnya kami serahkan ke pihak polisi dan penyidik. Semoga pelaku cepat ketemu,” tutup Ria Ricis.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani