CorakRagam

Tingkatkan Kapasitas UPZ, Baznas Bontang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS

Loading

Tingkatkan Kapasitas UPZ, Baznas Bontang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS
Sosialisasi Baznas Bontang bertujuan meningkatkan kapasitas pengumpulan zakat di Kota Taman. (Suci Surya Dewi/Akurasi.id)

Tingkatkan kapasitas UPZ, Baznas Bontang gelar sosialisasi pengelolaan ZIS. Kegiatan ini dihadiri perwakilan pengurus UPZ masjid dan musala se-Bontang.

Akurasi.id, Bontang Menjelang Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bontang menggelar Sosialisasi Pengelolaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium Taman 3 Dimensi, Kamis (1/4/2021).

Sosialisasi tersebut ditujukan bagi seluruh pengurus UPZ di Kota Taman -sebutan Bontang- dengan jumlah peserta sekira 83 orang. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan sebagai bentuk pembinaan dalam meningkatkan kapasitas pengumpulan zakat di Kota Bontang.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Plh Wali Kota Bontang yang diwakili pejabat Asisten 1 Pemkot Bontang M Bahri serta perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Bontang. Hadir pula Ketua Baznas Provinsi Kaltim Ahmad Nabhan yang sekaligus menjadi pemateri sosialisasi pengelolaan ZIS dan tata kerja UPZ.

Jasa SMK3 dan ISO

Ketua Baznas Bontang Haji Kuba Siga mengatakan, zakat yang terhimpun sejak 2017 hingga 2020 terus meningkat. Pada 2017, zakat yang berhasil dikumpulkan Baznas Bontang senilai Rp931 juta. Tahun berikutnya meningkat menjadi Rp1,7 miliar. Pada 2019 sebanyak Rp3,4 miliar dan 2020 lalu menjadi Rp5,7 miliar. Tahun ini, pihaknya menargetkan pengumpulan zakat sekira Rp11 miliar.

“Alhamdulillah, setiap tahun penghimpunan zakat setiap tahun meningkat. Selain berkat kerja keras pengurus Baznas, juga antusias Pemkot Bontang beserta perangkatnya yang turut andil mendukung perzakatan di kota kita,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Kuba memberi pesan kepada para pengurus UPZ agar aktif dalam menyampaikan laporan perolehan zakat. Sebab, zakat yang terkumpul di masjid hingga dari masyarakat per bulannya, dia menilai potensi jumlahnya besar. Dia memberi contoh, di Kelurahan Tanjung Laut Indah salah satu wilayah RT menerapkan program Baznas Bontang yakni Infak Seribu Rupiah per Rumah Tangga (Insert) bertujuan membebaskan masyarakat dari riba.

Baca Juga  Jadi Pilihan Anak Muda, Elektabilitas Demokrat Tertinggi Kedua di Kalangan Generasi Z
Tingkatkan Kapasitas UPZ, Baznas Bontang Gelar Sosialisasi Pengelolaan ZIS
Ketua Baznas Bontang Haji Kuba Siga beri sambutan. (Suci Surya Dewi/Akurasi.id)

“Hampir 2 tahun, infak yang dikumpulkan di RT itu mencapai sekira Rp2 miliar. Infak itu digunakan untuk mereka yang lebih membutuhkan,” jelasnya.

Kuba berharap dengan zakat yang dikumpulkan Baznas Bontang beserta UPZ dapat mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Taman. Begitu pula beragam program yang dijalankan Baznas selama ini. Saat ini, lanjutnya, jumlah warga miskin di Bontang mencapai sekitar 8 ribu orang.

“Jika semuanya termasuk perusahaan berzakat di Baznas, saya yakin dalam 1-2 tahun kita bisa mengentaskan kemiskinan di Bontang,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten I Pemkot Bontang M Bahri membuka acara sekaligus menyampaikan sambutannya. Kata dia, zakat merupakan pranata keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan, kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. Oleh karena itu, pengelolaannya pun harus melalui lembaga terpercaya.

“Dalam meningkatkan daya guna hasil zakat, zakat harus dikelola secara kelembagaan. Salah satunya melalui Baznas, lembaga resmi yang dibentuk pemerintah,” terangnya.

Pengelolaan zakat harus sesuai dengan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas. Sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat.

Guna memaksimalkan fungsi infak dan sedekah, Bahri menyebutkan perlunya dibentuk UPZ di masjid dan musala. Dia berharap sebaiknya UPZ terdata dengan baik, sehingga diakui negara. Dia juga mengharapkan agar pengumpulan zakat di Kota Bontang pada Ramadan dapat berjalan secara maksimal.

Baca Juga  Baznas Bontang Terbaik Se-Kaltim di Lomba Program Pemberdayaan Ekonomi Lembaga Ziswaf

“Saya mendorong para UPZ masjid dan musala yang ada ini untuk melakukan lebih awal kegiatan pengumpulan zakat. Sehingga di akhir Ramadan kita berfokus kepada pemberian penerima zakat itu sendiri,” pungkasnya. (*)|

Penulis: Suci Surya Dewi
Editor: Rachman Wahid

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button