DPMPTSP Bontang Monitoring Progres Pabrik Minyak Goreng, Puguh: PT EUP Selalu Ada Perkembangan
Akurasi.id, Bontang – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang belum lama ini menggelar monitoring progres pembangunan pabrik minyak goreng.
Baca juga: Tepis Isu Praktik Pungli IMB, DPMPTSP Bontang: Walau Tanpa imbalan, Izin Tetap Diterbitkan
Pembangunan pabrik minyak goreng atau Crude Palm Oil (CPO) yang dibangun oleh PT Energi Unggul Persada (EUP) di Bontang Lestari ini terus mendapat kawalan DPMPTSP Bontang dalam rangka progress jalannya investasi di Kota Taman -sebutan Bontang-.
Kepala DPMPTSP Bontang Puguh Hardjanto mengatakan pihaknya baru-baru menggelar monitoring progres pembangunan pabrik minyak goreng tersebut. Pasalnya dalam waktu dekat, PT EUP akan segera meluncurkan hasil produksi refinery atau permuniannya.
“Artinya, bahwa investasi mereka tidak stagnan dan terus berjalan atau selalu ada perkembangan,” jelas Puguh saat ditemui belum lama ini.
Beberapa hasil turunannya yang akan segera diproduksi diantaranya biodiesel, refinery, PKO, dan soulfour extraction. Puguh menuturkan 4 jenis hasil produk tersebut rencananya akan diluncurkan akhir bulan ini. Sesuai dengan target pihak PT EUP.
“Pabriknya sudah ada yang terbangun,” ujarnya.
Puguh menyatakan, pihaknya terus mendukung pembangunan investasi yang masuk ke Kota Taman. Dimana, peran DPMPTSP Bontang akan bekerja melayani percepatan segala bentuk perizinan yang diperlukan para investor.
Dia pun berharap dengan kehadiran pabrik minyak goreng milik PT EUP ini dapat meningkatkan ekonomi Kota Bontang, serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat, serta tenaga lokal Bontang.
Sementara itu, perwakilan dari PT EUP, Endi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan commisioning yakni pengujian operasional secara real.
“Kami masih commisioning,” ungkap Endi melalui pesannya.
Seperti yang diketahui, PT EUP seluruh perizinannya sudah dirampungkan. Dengan kelengkapan izin yang dimiliki PT EUP itulah kemudian ditandai dengan peletakkan batu pertama alias groundbreaking yang digelar pada 30 November 2019 lalu. Pada kegiatan itu turut hadir Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Management PT EUP, FKPD, serta beberapa pejabat pemerintah Kota Bontang. (*)
Penulis/Editor: Suci Surya Dewi