Birokrasi

RSUD Taman Husada Tetap Layani Pasien Cuci Darah di Tengah Pandemi

Loading

RSUD Taman Husada Tetap Layani Pasien Cuci Darah di Tengah Pandemi
Kondisi Ruang Hemodialisa di RSUD Taman Husada Bontang. (Rae Anugrah/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Sejak diresmikan pada Oktober 2019, pelayanan cuci darah atau hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang di tengah pandemi Covid-19 saat ini masih terus berjalan.

Baca juga: RSUD Taman Husada Bontang Adakan Webinar Kesehatan Jantung

Dengan tetap menerapkan protocol kesehatan, pasien masih dapat melakukan cuci darah yang telah dijadwalkan. Saat ini pasien hemodialisa di RSUD Taman Husada tercatat ada sekira 60 orang. Hampir seluruhnya merupakan pasien rawat jalan.

“Pasien yang ingin melakukan cuci darah memang saat ini agak ketat lantaran harus mengikuti protocol kesehatan. Jadi sebelum ke RSUD, mereka yang batuk, demam, atau habis melakukan perjalanan keluar kota harus melakukan screening oleh petugas,” jelas Salawati, Kepala Ruangan Hemodialisa kepada Akurasi.id belum lama ini.

Jasa SMK3 dan ISO

Selain itu, pasien yang dating ke RSUD Taman Husada Bontang juga wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak di ruang tunggu gedung hemodialisa. Pasien juga wajib melakukan screening Covid-19 sebagai prosedur protocol rumah sakit.

Salawati menjelaskan, cuci darah bagi pasien memang mau tidak mau harus dilakukan rutin. Pasalnya fungsi ginjal pasien yang tak dapat lagi bekerja dengan baik sehingga tidak dapat menyerap racun yang ada di dalam darah.

Baca Juga  Hasil Swab Negatif, Pasien 03BTG Sembuh dari Covid-19

“Rata-rata mereka yang melakukan cuci darah disini, memiliki penyakit gagal ginjal stadium 5, itu sebabnya harus dilakukan rutin. Sepekan 2 kali, sesuai jadwal yang telah disiapkan RS pagi pukul 07.15 hingga 14.00 Wita, dan 14.00 hingga 20.00 Wita,” ungkapnya.

Risikonya, lanjut Salawati, jika para pasien tersebut tidak rutin melakukan cuci darah dapat mengakibatkan racun yang ada di dalam darah mereka tidak dapat dibersihkan.

Baca Juga  Penyesuaian Jadwal Poliklinik Terbaru RSUD Taman Husada Bontang

“Biasanya pasien kalo tidak rutin melakukan cuci darah mengalami mual, muntah, sesak nafas, dan terjadi pembengkakan bagian tubuh,” bebernya.

Untuk diketahui, RSUD Taman Husada Bontang membuka pelayanan cuci darah setiap Senin sampai Minggu. Adapun jadwal bagi para pasien telah disesuaikan para dokter rumah sakit.

“Biasanya mereka yang melakukan cuci darah 5-6 jam, sesuai dengan kebutuhannya, jika penyakit gagal ginjalnya belum parah biasanya seminggu sekali,” pungkasnya.(*)

Baca Juga  Kaltim Bertambah 14 Kasus, Satu Keluarga di Kubar Positif Covid-19

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button