PeristiwaTrending

Agus Salim Minta Bantuan Pratiwi Noviyanthi Setelah Melaporkannya ke Polisi

Loading

Akurasi.id – Agus Salim, korban penyiraman air keras di Jakarta, kini berbalik meminta bantuan kepada Youtuber Pratiwi Noviyanthi setelah sebelumnya melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Agus mengklaim bahwa harga diri dan keluarganya tercoreng akibat dugaan pencemaran nama baik yang dituduhkan oleh Novi terkait pemindahan uang donasi.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Populer Seleb pada Selasa (5/11/2024), Agus dengan nada memelas meminta perhatian dari Pratiwi. “Teh Novi, Agus orang sakit, lihatlah keadaan Agus. Kasih tindakan buat Agus, apa yang harus dilakukan,” ujarnya, berharap agar Pratiwi tidak hanya tampil di televisi tetapi juga berkontribusi dalam pengobatannya. Agus mengungkapkan bahwa ia kini menghadapi kesulitan dalam mendapatkan perawatan medis karena BPJS Kesehatan menolak klaim pengobatannya.

Baca Juga  Haji dan Umrah Sudah Bebas PPN

Kondisi Agus semakin parah setelah menjalani pengobatan matanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), di mana ia harus membayar biaya pengobatan sendiri. Pengacara Agus, Farhat Abbas, menjelaskan bahwa pihak BPJS menyatakan Agus tidak tercover karena statusnya sebagai korban kejahatan. “Negara telah menyiapkan biaya untuk penanganan kejahatan, tapi korbannya tidak mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” kata Farhat.

Agus juga berharap uang donasi yang telah dipindahkan ke yayasan milik Pratiwi bisa kembali untuk membantu biaya pengobatannya. Ia merasa dirugikan karena donasi yang seharusnya ditujukan untuknya kini berada di tangan Novi.

Baca Juga  2586 Calon Jemaah Haji Kaltim Gagal Berangkat, Kemenag: Saudi Arabia Belum Umumkan Kuota
Jasa SMK3 dan ISO

Sebelumnya, Agus resmi melaporkan Pratiwi ke polisi pada 19 Oktober 2024, menuduhnya melakukan pencemaran nama baik dan penyalahgunaan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar. Menurut Farhat Abbas, laporan ini bertujuan untuk mengembalikan uang donasi tersebut serta meminta pertanggungjawaban atas dugaan penyalahgunaan dana. “Kami menuntut agar ada audit terhadap yayasan milik Pratiwi,” tegas Farhat.

Baca Juga  Kemal Redindo Syahrul Putra Akui Terima Fasilitas dari Kementan, Hakim: Tahu Tidak Itu Kebiasaan Buruk?

Agus menegaskan rasa kecewanya terhadap Pratiwi yang dinilai telah menyebarkan fitnah mengenai keluarganya. “Agus juga sudah minta maaf dua kali, tetapi tetap saja diberikan statemen yang sama,” keluh Agus.

Dalam konteks ini, Farhat Abbas juga menantang Pratiwi untuk bersumpah pocong sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan dana yayasan. “Kami ingin agar dinas sosial mengaudit yayasan tersebut,” ungkap Farhat.

Kisruh antara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi menunjukkan kompleksitas dalam penggalangan dana dan pertanggungjawaban sosial yang harus dihadapi oleh para penggalang dana di era digital saat ini.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button