
Orleans, Akurasi.id – Prancis – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akan menghadapi tantangan dari pasangan underdog Denmark, Julie Finne-Ipsen/Mai Burrow, pada babak kedua Orleans Masters 2025. Apriyani/Fadia, yang lebih diunggulkan, akan menghadapi lawan dengan motivasi tinggi setelah kemenangan mengejutkan di babak pertama.
Di atas kertas, Apriyani/Fadia memiliki peringkat lebih baik dibandingkan Finne-Ipsen/Burrow, yang saat ini menempati posisi 46 dunia. Selain itu, pasangan Denmark ini bukan bagian dari pemusatan latihan nasional Denmark yang berbasis di Bronby. Namun, mereka kini berbekal kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan pasangan top, Chen Qing Chen (China), yang berduet dengan Wang Ting Ge. Finne-Ipsen/Burrow menang dalam pertarungan ketat tiga gim dengan skor 23-21, 17-21, 21-18.
“Kami sendiri masih sulit mempercayai hasil ini. Ini adalah kemenangan terbesar dalam karier kami,” ujar Mai Surrow.
Sementara itu, sektor ganda campuran Indonesia juga masih menjaga asa juara melalui pasangan Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah. Mereka mengawali langkah di Orleans Masters 2025 dengan kemenangan meyakinkan atas pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Julie Macpherson, dengan skor 21-14, 21-13 dalam waktu 31 menit di Palais des Sports, Orleans.
“Tentu kami ingin juara, tetapi kami harus fokus pada setiap pertandingan yang kami jalani,” ujar Amri dalam keterangan PBSI.
Persaingan Makin Terbuka, 13 Unggulan Tersingkir
Turnamen BWF Super 300 ini semakin menarik setelah banyak unggulan tersingkir sejak babak pertama yang berlangsung pada 4-5 Maret 2025. Tak tanggung-tanggung, 13 kontestan unggulan harus angkat koper lebih awal, termasuk beberapa nama besar.
Salah satu kejutan terbesar adalah tersingkirnya Chen Qing Chen, ganda putri dengan segudang gelar bergengsi, termasuk Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Uber Cup, Sudirman Cup, Asian Games, dan All England. Tampil bersama partner baru, Wang Ting Ge, Chen tak mampu mengatasi perlawanan pasangan Denmark Finne-Ipsen/Surrow dan harus menerima kekalahan 21-23, 21-17, 18-21.
Dengan banyak unggulan yang tersingkir, peluang bagi pasangan non-unggulan untuk melangkah lebih jauh semakin terbuka lebar. Para wakil Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan situasi ini untuk meraih hasil terbaik di Orleans Masters 2025.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy