
Jakarta, Akurasi.id – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengumumkan jadwal resmi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini disambut gembira oleh skuad Garuda, sementara Bahrain disebut-sebut kecewa karena permintaan mereka terkait venue pertandingan ditolak.
AFC memastikan laga tersebut akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025. Satu-satunya perubahan yang dilakukan adalah waktu kick-off yang diundur menjadi pukul 20.45 WIB, menyesuaikan dengan bulan Ramadan.
Bahrain Kecewa, Indonesia Lega
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), laporan dari media Vietnam menyebutkan bahwa Bahrain kecewa dengan keputusan AFC. Sebelumnya, pihak BFA aktif melobi AFC agar pertandingan tidak digelar di Jakarta, namun usaha mereka berakhir sia-sia.
“Timnas Bahrain akan kecewa dengan keputusan AFC, sedangkan Timnas Indonesia bisa bernapas lega. Selama beberapa bulan terakhir, pihak BFA aktif melakukan lobi untuk meyakinkan AFC, namun usulan tersebut tetap ditolak,” tulis salah satu media Vietnam.
Keputusan ini tentu menguntungkan Timnas Indonesia yang dipastikan tampil di depan pendukung sendiri dalam laga krusial tersebut. Setelah sempat kehilangan poin di laga tandang melawan Bahrain akibat tambahan waktu kontroversial, kesempatan emas kini datang bagi skuad Garuda untuk membalas di kandang sendiri.
Kekuatan Timnas Indonesia Bertambah
Menariknya, Timnas Indonesia dipastikan akan tampil dengan kekuatan lebih besar dalam pertandingan ini. PSSI saat ini tengah memproses naturalisasi beberapa pemain keturunan, termasuk Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Di bawah asuhan Patrick Kluivert, pemain keturunan Belanda diharapkan bisa menyatu dengan para pemain lokal yang juga semakin berkembang, seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan.
Dengan komposisi pemain yang lebih solid serta dukungan penuh dari suporter di SUGBK, peluang Timnas Indonesia untuk mengamankan kemenangan menjadi lebih besar.
Pelajaran dari Laga di Riffa
Publik Tanah Air tentu masih ingat bagaimana Indonesia hampir meraih kemenangan saat melawan Bahrain di Riffa. Sayangnya, tambahan waktu yang kontroversial membuat keunggulan Indonesia sirna. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi para pemain Timnas agar tetap fokus hingga peluit akhir berbunyi.
Dengan persiapan matang, motivasi tinggi, dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia berpeluang besar untuk meraih kemenangan di SUGBK. Duel ini menjadi salah satu laga yang paling dinantikan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy