PeristiwaTrending

Banjir Jakarta 2025: 20 RT dan 3 Ruas Jalan Tergenang, Ratusan Warga Mengungsi

Upaya Pemerintah dalam Penanganan Banjir dan Operasi Modifikasi Cuaca

Loading

Jakarta, Akurasi.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (8/2/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan terjadi di 20 rukun tetangga (RT) dan tiga ruas jalan, dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 100 sentimeter (cm).

Sebaran Wilayah Terdampak

BPBD Jakarta merinci bahwa banjir melanda beberapa kelurahan di Jakarta Barat, di antaranya:

  • Kedaung Kaliangke: 7 RT
  • Tegal Alur: 6 RT
  • Pegadungan: 3 RT
  • Kapuk: 1 RT
  • Cengkareng Barat: 1 RT
  • Cengkareng Timur: 2 RT

Beberapa ruas jalan yang masih tergenang air antara lain:

  1. Jalan Benda Raya RT 002/RW 01, Kamal (ketinggian 25 cm)
  2. Jalan Bumi Cengkareng Indah (Rusun BCI), Cengkareng Timur (ketinggian 60 cm)
  3. Jalan Tanjung Duren Raya, RT 012/RW 02, Tanjung Duren Utara (ketinggian 30 cm)
Baca Juga  Harga Cabai Meroket: Faktor Cuaca Ekstrem dan Gagal Panen Jadi Penyebab Utama

BPBD juga melaporkan bahwa beberapa titik telah mengalami penurunan genangan, seperti di Rawa Buaya dan Jelambar, yang sebelumnya tergenang kini sudah surut.

Jasa SMK3 dan ISO

Pengungsi Mencapai 198 Jiwa

Akibat banjir ini, sebanyak 198 jiwa harus mengungsi ke enam lokasi penampungan sementara. Berikut adalah rinciannya:

  • Masjid Shofatul Ummah, Pegadungan, Kalideres: 10 kepala keluarga (40 jiwa)
  • Rusunawa V RT 15/RW 03, Tegal Alur, Kalideres: 3 KK (11 jiwa)
  • Mushalla Al Hidayah RW 03, Tegal Alur, Kalideres: 6 KK (30 jiwa)
  • RPTRA Alur Anggrek RT 08/RW 04, Tegal Alur, Kalideres: 18 KK (41 jiwa)
  • Musholla Al Mukhlisin, RT 02/RW 04, Tegal Alur, Kalideres: 9 KK (36 jiwa)
  • Mushalla Nurul Mu’min RW 10, Cengkareng Barat, Cengkareng: 10 KK (40 jiwa)
Baca Juga  Trending di Twitter, Putri Tanjung “Di-Bully” Netizen, Ini Penyebabnya

Pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa 40 kotak makanan siap saji dan empat dus air mineral bagi para pengungsi.

Tindakan BPBD dan Pemprov DKI Jakarta

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi banjir dan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna melakukan penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Baca Juga  Banjir Jakarta: 35 RT dan 4 Ruas Jalan Terendam, Ratusan Warga Mengungsi

Pemprov DKI juga berupaya mengantisipasi banjir melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mereduksi pertumbuhan awan hujan yang dapat menyebabkan curah hujan ekstrem. Namun, OMC juga memiliki potensi dampak negatif, seperti percepatan terbentuknya pita hujan atau bahkan garis badai di lokasi lain.

Imbauan kepada Warga

BPBD Jakarta mengimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir susulan. Masyarakat diharapkan terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BPBD DKI Jakarta serta menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kemungkinan banjir yang lebih luas.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, BPBD menargetkan genangan air dapat surut dalam waktu cepat agar aktivitas warga kembali normal.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button