Trending

Banyak Diserbu untuk Hidangan Lebaran, Harga Kelapa Parut dan Ayam Naik

Loading

kelapa parut dan ayam
Kelapa parut menjadi salah satu bahan masakan yang banyak dicari untuk hidangan lebaran. (Ella Ramlah/Akurasi.id)

Akurasi.id, Sangatta – Mendekati hari raya Idulfitri, permintaan komoditas kelapa parut dan daging ayam mengalami peningkatan. Hal ini lumrah karena tingkat konsumsi masyarakat pada kedua komoditi tersebut saat lebaran juga meningkat.

baca juga: Paksa Pulang Mudik, 4 Warga Kutim Pelaku Perjalanan dari Zona Merah Covid-19 Dikarantina

Tak heran, bila kelapa parut dan daging ayam mengalami kenaikan harga. Salah satunya di Pasar Induk Sangatta misalnya. Dari pantauan media ini harga kelapa parut untuk satu biji Rp10 ribu. Padahal sebelumnya hanya berkisar Rp6 ribu sampai Rp8 ribu saja.

Salah seorang pedagang kelapa parut, Kifli mengatakan permintaan selama sepekan ini mengalami kenaikan. Terutama pada hari ini.

Baca Juga  Heboh Lomba Panjat Pinang di Cianjur Hadiah Janda Cantik Jadi Sorotan Publik
Jasa SMK3 dan ISO

“Naiknya tak banyak hanya Rp2 ribu per kelapa parut baik besar maupun kecil. Sudah dihitung sama,” ucapnya saat dijumpai Akurasi.id, Sabtu (23/5/20).

Sementara daging ayam harganya ikut menjulang tinggi. Di pasar tradisional ini harga ayam per ekornya mencapai Rp65 ribu. Di mana sebelumnya senilai Rp55 ribu. Kekurangan stok juga menjadi salah satu pemicu kenaikan harga daging ayam hingga Rp10 ribu per ekor.

Baca Juga  Pembubaran Ormas FPI Ikut Direspons MUI Kaltim, KH Hamri: Saya Cukup Menyayangkan

“Stoknya juga tidak banyak untuk daging ayam, tapi memang dari sananya sudah naik,” ujar Anto, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Induk Sangatta.

Sementara itu, kondisi pasar dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Sangatta ini justru semakin membeludak. Sepanjang jalan pasar padat dipenuhi masyarakat demi membeli kebutuhan menjelang lebaran. Meski ramai, warga pengunjung pasar tetap mengenakan masker. Namun kerumunan tak dapat dihindari lantaran padatnya kunjungan.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Komoditi yang diserbu oleh masyarakat bukan hanya daging ayam dan kelapa parut saja. Namun ada komoditi lainnya seperti telur dan bahan pokok lainnya. Salah satu warga, Imaniar berharap wabah virus Corona segera berakhir agar bisa dengan bebas berbelanja ke pasar. Sehingga dirinya tidak harus menunggu ramai atau sepi untuk berbelanja di pasar.

Baca Juga  Kurang dari 4 Jam Warga Sungai Kunjang Digegerkan Penemuan 2 Mayat di Tempat Berbeda

“Apalagi mau lebaran begini. Meski dirayakan hanya di rumah, tapi sebagai ibu rumah tangga ingin menjadikan suasana yang sama melalui hidangan yang disajikan seperti tahun sebelumnya,” ujarnya. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button