BREAKING!! ABK yang Tenggelam Ditemukan Tak Bernyawa, Ditemukan di Sekitar Big Mall Samarinda
Akurasi.id, Samarinda – Anak buah kapal (ABK) Tugboat (Tb) Danny 20, yang dikabarkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam pada, Kamis (5/12/19) siang lalu, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim Search And Rescue (SAR) pada pencarian hari ketiga, Sabtu (7/12/19) sekitar pukul 13.50 Wita.
ABK tenggelam bernama Rusdiansyah ini (19) sebelumnya dikabarkan menghilang di sungai, saat hendak melepas propeler atau baling-baling kapal yang terlilit tali tongkang. Sejak saat itu, tim gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, BPBD Samarinda, Polair Polda Kaltim, dan unsur relawan langsung melakukan pencarian.
Baca Juga: ABK yang Tenggelam di Sungai Mahakam Masih Misterius, Pencarian Terkendala Arus Deras
Walhasil, tim baru menemukan tubuh Rusdiansyah dalam keadaan mengapung dan hanyut terbawa arus sekitar 700 meter, dari titik awal menghilangnya. Lokasi penemuan jenazah korban sudah berada dekat dengan bibir sungai. Tepatnya tak jauh dari kawasan Big Mall Samarinda, Jalan Untung Suropati, Kecamatan Sungai Kunjang, dengan posisi tertelungkup.
Informasi dihimpun, korban ditemukan sesuai dengan ciri, rambut sedang mengenakan baju hitam lengan panjang dan celana pendek berwarna hitam. Hanya saja kondisi tubuh korban sudah membengkak.
Ketika berhasil ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke atas Rennet Boat yang digunakan tim SAR gabungan, dan langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Dijelaskan Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana, di hari ketiga ini, pihaknya memperluas area pencarian sejauh dua nautical mile, atau sekitar 3,7 kilometer dari lokasi kejadian. Dede menyebutkan, pihaknya memfokuskan pencarian dengan cara menyisiri Sungai Mahakam di tiga areal berbeda.
“Kita membagi tim untuk memaksimalkan presentasi keberhasilan pencarian korban,” tuturnya.
Saat jenazah korban sampai di tepi sungai, dan diangkut ke darat untuk evakuasi ke mobil ambulans, tangis keluarga pun pecah. Jasad anak pertama dari empat bersaudara itu langsung dilarikan ke rumah sakit RSUD AW Sjahranie untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Dengan ditemukannya korban, secara resmi kita akan menutup operasi pencarian ini. Seluruh unit gabungan akan kita kembalikan ke satuannya masing-masing,” pangkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Rusdiansyah tenggelam di perairan Sungai Mahakam tepatnya di sekitar Kelurahan Harapan Baru, Samarinda. Kapal TB Danny 20 itu sedang menarik muatan batu bara dari Desa Senyiur, Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Timur.
Di tengah perjalanan, tiba-tiba laju kapal bermasalah. Penyebabnya karena baling-baling yang terlilit dengan tali tongkang. Inisiatif hendak memperbaiki, tanpa aba-aba dan alat pengaman, Rusdiansyah langsung melompat ke sungai. Walhasil, ia pun lenyap bak ditelan sungai. (*)
Penulis: Muhammad Upi
Editor: Yusuf Arafah