Cuitan Lelucon Twitter NU Kelewatan, PBNU Era Gus Yahya Bakal Ambil Alih Akses

Akurasi.id, Jakarta – Akun Twitter resmi (PBNU) @nahdlatululama diserahkan aksesnya ke pengurus baru di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, Selasa (1/2) sore. Lelucon admin yang kelewatan sebelumnya telah memicu ultimatum keras dari Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
“Akun twitter resmi @nahdlatululama telah diserahkan aksesnya ke pengurus yang baru, pada hari ini [Selasa] pukul 17.50 WIB,” kata Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alielha dalam keterangan resminya di laman resmi NU, dikutip Rabu (2/2).
Meski demikian, ia tak membeberkan siapa pihak yang telah menyerahkan akun Twitter itu.
Sejak beberapa hari lalu, akun twitter PBNU itu menulis dan membalas cuitan dengan gaya bahasa bernada candaan yang dinilai kurang baik. Cuitan lelucon twitter NU tersebut dianggap kelewatan.
Tindakan itu membuat Gus Ipul memberikan ultimatum kepada admin Twitter agar segera menyerahkan akun itu ke pengurus PBNU yang baru.
“Saya minta dalam waktu 1×24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini. Belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu-domba. Guyonannya tidak tepat cenderung menyakiti,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya kemarin.
Gus Ipul merasa keberatan karena banyak pihak yang dibuat bahan bercandaan. Tak terkecuali Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Ia mengklaim sudah mencari pengelola akun tersebut. Namun, tidak ada yang mengaku membuat cuitan tersebut.
Gus Ipul mengatakan tidak setuju dengan gaya cuitan yang dipakai akun @nahdlatululama beberapa waktu terakhir. Dia pun mengaku mendapat keluhan dari masyarakat, karena cuitan lelucon twitter NU tersebut dianggap kelewatan.
“Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama,” tuturnya.
Akun resmi @nahdlatululama itu belakangan ini tiba-tiba aktif dengan membalas berbagai cuitan warganet dengan gaya lelucon.
Semisal, saat menanggapi ucapan selamat hari lahir dari Ketua Umum GP Ansor sekaligus Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Akun tersebut memanggil Yaqut dengan sebutan adik.
“Terima kasih Menag. Tolong temanya diperbaiki. Itu tema Muktamar ke-34 NU tahun lalu, Dik Menteri,” cuit akun @nahdlatululama pada Selasa (1/2).
Gus Ipul Akan Polisikan Admin Twitter NU
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berencana melaporkan admin @nahdlatululama ke polisi. Hal itu ia sampaikan karena akun Twitter resmi Nahdlatul Ulama itu dipakai lucu-lucuan.
Ipul menilai berbagai cuitan yang dibuat justru mengadu domba. Dia berniat menempuh jalur hukum jika admin akun tersebut tetap melakukan hal itu.
“Saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1×24 jam tidak diserahkan, maka kami akan lapor polisi,” kata Gus Ipul dalam keterangan persnya, Selasa (1/2).
Ipul berkata sudah mencari pengelola akun resmi Nahdlatul Ulama itu. Namun, ia bilang tidak ada yang mengaku membuat cuitan tersebut.
Bupati Pasuruan itu mengaku tidak setuju dengan gaya cuitan yang dipakai akun @nahdlatululama beberapa waktu terakhir. Dia pun mengaku mendapat keluhan dari masyarakat. (*)
Sumber: CNNIndonesia.com
Editor: Redaksi Akurasi.id