PeristiwaTrending

Dampak Banjir di Grobogan: Jalur Kereta Api Rusak Parah, Sejumlah Perjalanan Terganggu

Upaya PT KAI Memulihkan Operasional Jalur Kereta

Loading

Akurasi.id – Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Papanrejo, Kabupaten Grobogan, menyebabkan kerusakan parah pada jalur kereta api. Jalur yang menghubungkan Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati terdampak, dengan kerusakan sepanjang 100 meter dan kedalaman hingga 3 meter. Akibatnya, sejumlah perjalanan kereta api terganggu, bahkan beberapa kereta dibatalkan.

Perjalanan Kereta yang Terganggu

Menurut Franoto Wibowo, Humas PT KAI Daop 4 Semarang, beberapa kereta api yang dibatalkan adalah KA Blora Jaya (Cepu-Semarang Poncol), KA Kedung Sepur, dan KA Tegal Bahari (Tegal-Pasar Senen). Sementara itu, kereta seperti KA Jayabaya, KA Blambangan Ekspres, KA Sembrani, dan Argo Bromo Anggrek harus dialihkan ke jalur lain dengan pola operasi memutar.

Berdasarkan data terkini per 23 Januari 2025 pukul 06:00 WIB, berikut adalah daftar kereta yang mengalami keterlambatan:

  1. KA Harina (127 BG): lambat 25 menit di Stasiun Telawa.
  2. KA Dharmawangsa Ekspress (131): lambat 180 menit di Stasiun Karangsono.
  3. KA Majapahit (215): lambat 28 menit di Stasiun Cirebon Prujakan.
  4. KA Kertajaya (219GS): lambat 230 menit di Stasiun Kedungjati.
  5. KA Blambangan Ekspres (184B-185B): lambat 210 menit di Stasiun Pekalongan.
  6. KA Argo Bromo Anggrek (3): lambat 290 menit di Stasiun Kuripan.
  7. KA Pandalungan (77F): lambat 255 menit di Stasiun Larangan.
  8. KA Jayabaya (108-109): lambat 160 menit di Stasiun Lamongan.
  9. KA Gumarang (130GS): lambat 115 menit di Stasiun Kedungjati.
  10. KA Majapahit (216C): lambat 110 menit di Stasiun Sumberlawang.
  11. KA Pandalungan (78BG): lambat 100 menit di Stasiun Gundih.
  12. KA Argo Bromo Anggrek (4GS): lambat 220 menit di Stasiun Sumberlawang.
  13. KA Blambangan Ekspres (186B-183): lambat 150 menit di Stasiun Garahan.
  14. KA Harina (125-128): lambat 182 menit di Stasiun Plered.
Baca Juga  Ratusan Pendatang Masih Serbu Samarinda, Surat Pembatasan dari Wali Kota Belum Diterima KSOP

Upaya Perbaikan Jalur

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang telah mengerahkan ratusan petugas untuk memperbaiki kerusakan. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi:

Jasa SMK3 dan ISO
  1. Perbaikan Struktur Rel:
    • Penguatan tanah dasar dengan penambahan material batu ballast dan sirtu.
    • Pemasangan perancah besi sebagai penopang sementara.
  2. Penambahan Infrastruktur:
    • Pemasangan box culvert untuk meningkatkan kapasitas aliran air.
    • Trucuk atau tiang pancang dari besi rel untuk menahan erosi.
  3. Pengangkatan Rel:
    • Penggunaan alat seperti Hand Tie Temper (HTT) dan Multi Tie Temper (MTT) untuk memastikan rel kembali pada elevasi semula.
Baca Juga  Di Usia 81, Joe Biden Ingin Maju Lagi di Pilpres AS 2024

Menurut EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto, satu jalur telah diuji coba dengan melintaskan kereta pengangkut batu ballast. Penyempurnaan terus dilakukan agar jalur segera dapat digunakan secara normal.

Gangguan ini memengaruhi jalur perlintasan Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi (Jalur Utara). KAI menyampaikan apresiasi atas pengertian masyarakat dan pelanggan, serta menegaskan komitmennya untuk memulihkan jalur secepat mungkin. Keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button