Akurasi.id – Denny Sumargo, aktor yang dikenal lewat film 5 CM, memberikan pernyataan tegas terkait permasalahan antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim. Ia mendesak agar kasus yang melibatkan donasi untuk Agus Salim segera diselesaikan dengan cara kekeluargaan, tanpa menambah perpecahan atau drama yang tak perlu.
Dalam sebuah wawancara yang berlangsung di Gedung Joeang 45, Jakarta Pusat pada Jumat (15/11/2024), Denny mengungkapkan keprihatinannya atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh masalah tersebut. Menurutnya, kasus ini telah meluas ke ranah pribadi dan memengaruhi orang-orang yang tidak terlibat langsung, bahkan ada yang menjadi korban ancaman. Ia mengingatkan bahwa masalah ini tidak boleh menjadi tontonan publik yang mengarah pada ketegangan lebih lanjut, terutama di kalangan generasi muda.
“Ini bukan sinetron, bukan drama. Kita harus berpikir secara rasional,” ujar Denny. Ia berharap agar pihak-pihak yang terlibat dapat menyelesaikan masalah ini secara bijak, tanpa menambah komplikasi atau drama yang tidak diperlukan.
Denny, yang juga hadir dalam mediasi antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus Salim, menegaskan bahwa ia tidak memihak pada salah satu pihak. Sebagai tamu yang bersikap netral, Denny berharap agar solusi damai dapat ditemukan. “Daripada pengacara berdebat, lebih baik kita cari jalan tengah,” imbuhnya.
Kasus ini bermula dari donasi yang dihimpun oleh Pratiwi Noviyanthi untuk pengobatan Agus Salim. Namun, permasalahan muncul ketika Novi dilaporkan atas dua tuduhan: pencemaran nama baik dan pengancaman. Hal ini membuat Agus Salim yang seharusnya fokus pada pemulihan kesehatannya malah terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian.
Denny Sumargo juga menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa uang donasi tersebut digunakan untuk tujuan yang benar, yaitu untuk pengobatan Agus Salim. “Saya akan memastikan uang itu digunakan dengan baik. Jika Novi terbukti membawa lari uang tersebut, saya tidak akan segan untuk bertindak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Denny berharap agar kedua belah pihak dapat mengesampingkan ego dan mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan korban baru. “Kita orang dewasa, kita harus berpikir bijak demi kebaikan semua pihak,” tutup Denny.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy