Trending

Duduk Perkara Dua Warga Bontang Terduga Pengidap Corona yang Jalani Proses Isolasi di RSUD Taman Husada

Loading

RSUD Taman Husada
Kedua orang terduga pengidap virus corona diketahui sedang menjalani proses isolasi di RSUD Taman Husada Bontang. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Bontang – Penyebaran virus corona di berbagai daerah di Indonesia seolah bola yang terus bergelinding. Dalam sepekan terakhir saja, sudah ada puluhan warga Indonesia yang dinyatakan positif corona. Berbagai upaya pencegahan ramai-ramai dilakukan pemerintah daerah mengantisipasi wabah tersebut.

baca juga: 115 Warga Samarinda Masuk Dalam Pemantauan Virus Corona

Terbaru, dua orang warga Kota Bontang dikabarkan sebagai pasien terduga virus corona. Tidak hanya itu, kedua warga asal Kota Taman –sebutan Bontang- itu disebut telah menjalani proses isolasi atau inkubasi di RSUD Taman Husada Bontang.

Perihal adanya informasi yang sudah beredar luas di kalangan masyarakat itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada Bontang, dr Toetoek Pribadi Ekowati pun akhirnya ikut angkat bicara. Kepada media ini, dr Toetoek membenarkan kabar yang beredar tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

Lewat media ini, dr Toetoek juga mengakui, kalau dua orang yang diduga mengidap virus corona itu saat ini sedang diisolasi. Lantaran, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihak rumah sakit, kedua pasien itu menunjukkan gejala atau kondisi mengindap virus corona.

Kedua pasien terduga pengidap virus corona tersebut, diketahui satu orang berasal dari Bontang yaitu tuan NY (61) tahun. Dia dirujuk ke RSUD Taman Husada setelah diketahui pulang dari melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Arab Saudi.

Kemudian satu orang lagi adalah nyonya N (43) yang merupakan rujukan dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pasien kedua ini memang tidak habis pulang dari luar negeri atau kota lain di Indonesia yang terbukti positif wabah coronadi.

Kedua pasien yang tengah menjalani masa isolasi itu merupakan asli Warga Negara Indonesia (WNI) bukan Warga Negara Asing (WNA) seperti yang banyak dikabar atau beredar di media sosial (medsos). “Keduanya saat ini memiliki tanda-tanda yang mengarah ke gejala corona,” bebernya.

iklan-mahyunadi-MAJU-KUTIM-JAYA

Menurut dr Toetoek, kedua pasien itu saat ini sedang proses diagnosa. Juga sudah dilakukan foto rongten thorax untuk mengetahui kondisi area sekitar dada (paru dan sekitarnya). Saat ini hasil tes keduanya sedang menunggu hasil laboratorium.

“Biasanya kami menunggu hasilnya sekitar 3 atau 4 harian,” ujarnya saat dihubungi Akurasi.id melalui telpon selulernya, Senin (16/3/20).

Guna proses pemeriksaan dan pengawasan yang intensif, dr Toetoek memastikan, kalau kedua pasien tersebut tidak diperbolehkan kemanapun sampai ada hasil yang pasti dari tim dokter yang menangani.

“Kedua pasien tidak kami perbolehkan ke mana-mana dulu sebelum ada hasil tes yang pasti dari tim dokter kami,” tandasnya. (*)

Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin



Artikel Terkait

Back to top button