Erick Thohir Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Pertamina dari Nicke Widyawati ke Simon Aloysius Mantiri
Akurasi.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan di balik pergantian Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dalam pernyataannya, Erick menekankan bahwa penunjukan Simon Aloysius Mantiri sebagai pengganti Nicke bertujuan untuk memberikan penyegaran dan inovasi dalam tubuh perusahaan BUMN tersebut.
“Penunjukan Pak Simon merupakan langkah untuk mendorong terobosan-terobosan baru yang lebih luas dan efektif,” kata Erick Thohir di Pelataran Komplek Senayan DPR RI. Ia juga memberikan apresiasi kepada Nicke Widyawati atas dedikasinya selama menjabat sebagai Direktur Utama selama enam tahun, periode yang dianggapnya cukup lama untuk posisi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Erick berharap pergantian ini dapat menghasilkan inovasi dan strategi baru bagi Pertamina, yang merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia. “Saya yakin Simon akan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih maksimal, terutama dengan ide-ide baru yang telah dibahas,” ungkapnya.
Keputusan mengenai pengangkatan Simon Aloysius Mantiri diambil melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN pada hari ini. Selain pengangkatan Simon, RUPS juga mengumumkan pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan komisaris dan direksi lainnya, dengan Mochamad Iriawan sebagai Komisaris Utama dan Dony Oskaria sebagai Wakil Komisaris Utama.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian direksi serta komisaris BUMN merupakan hak pemerintah yang diwakili oleh Menteri BUMN. “Pergantian kepemimpinan perusahaan adalah proses normal dan wajar sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Pertamina dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan yang ada, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy