Akurasi.id – Bunga bangkai (Amorphophallus titanum), yang dikenal dengan aroma tak sedapnya, ditemukan mekar di pekarangan rumah warga di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu. Penemuan bunga berkelopak besar ini mengejutkan warga setempat pada Rabu (20/11/2024) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, tepatnya di samping kandang kambing milik Kasmad di Blok Munjul.
Pamong Desa Mundakjaya, Alim Mustofa, menjelaskan bahwa pemilik rumah, Kasmad, awalnya tidak menyadari bunga langka tersebut tumbuh. Bau busuk yang biasanya tercium dari bunga bangkai itu tidak terlalu mencolok karena bercampur dengan bau kambing di sekitar kandang. “Tapi kalau dicium dari dekat baru terasa baunya,” ujar Mustofa.
Bunga bangkai yang memiliki ukuran cukup besar ini menarik perhatian warga, bahkan dari luar desa. Mustofa juga menambahkan, meskipun bunga tersebut sudah mulai layu pada Minggu (24/11/2024), kemunculannya tetap menjadi pusat perhatian warga. “Sebelumnya juga pernah tumbuh di desa ini, tapi kali ini terjadi di RW 5, sedangkan dulu di sekitaran RW 4,” katanya.
Fenomena langka ini bukan kali pertama terjadi di Desa Mundakjaya. Meskipun begitu, bunga bangkai yang mekar tetap memikat banyak orang, karena bunga ini hanya mekar sekali dalam hidupnya dan cepat layu dalam hitungan hari. Bahkan, banyak warga yang penasaran melihat bunga ini, yang umumnya hanya mereka temui di buku pelajaran atau media sosial.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy