Gideon Tengker Pertanyakan Laporan Pemalsuan Tanda Tangan, Seret Nama Nagita Slavina dan Caca Tengker
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan: Kuasa Hukum Pastikan Laporan Masih Berjalan

Akurasi.id – Musisi senior Gideon Tengker kembali mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin (10/3/2025) untuk menanyakan perkembangan laporannya terhadap mantan istri, Rieta Amilia, serta dua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pemalsuan tanda tangan dalam proses perceraian yang terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gideon menegaskan bahwa laporan tersebut masih berjalan dan berharap pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia menyoroti dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan Rieta Amilia saat mengurus perceraian mereka pada 2017.
Gideon Tengker Singgung Soal Harga Diri
Saat ditemui awak media, Gideon Tengker tidak memberikan jawaban tegas mengenai apakah ia rela kedua putrinya menjadi tersangka dalam kasus ini. Namun, ia menyinggung soal harga diri yang menurutnya telah dilecehkan.
“Harga diri ya seorang lelaki disepelekan,” ujar Gideon Tengker di Polda Metro Jaya, Senin (10/3/2025).
Meski begitu, pria berusia 70 tahun ini mengaku hanya ingin yang terbaik untuk kasusnya dan memilih menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Gimana baiknya aja deh. Lihat nanti gimana deh,” tuturnya.
Kuasa Hukum Pastikan Laporan Berjalan
Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral, memastikan bahwa laporan terhadap Rieta Amilia serta Nagita Slavina dan Caca Tengker masih terus berlanjut.
“Pemalsuan tanda tangan ya, dengan terlapor mantan istri, Rieta Amilia, dan anak-anaknya yang kebetulan ada di situ,” kata Erles.
Dugaan pemalsuan tanda tangan ini bermula dari klaim bahwa Rieta Amilia telah bertemu dengan Gideon untuk menyelesaikan perceraian mereka, padahal menurutnya pertemuan tersebut tidak pernah terjadi. Hal ini yang menjadi dasar laporan Gideon ke Polda Metro Jaya sejak Januari 2024.
Hubungan Ayah dan Anak yang Merenggang
Selain permasalahan hukum, Gideon Tengker juga mengungkap bahwa hubungannya dengan kedua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker, semakin merenggang. Bahkan, ia mengaku tidak lagi mendapatkan ucapan ulang tahun dari mereka.
“Enggak ada (ucapan),” ucapnya singkat.
Ia menyebut bahwa pertemuan terakhir dengan anak-anaknya terjadi pada Desember 2024, itupun hanya dengan cucu-cucunya.
Dugaan Dokumen Bermasalah dan ‘Surat Sakti’
Dalam laporannya, Gideon juga menyoroti adanya dugaan dokumen yang tidak sesuai fakta dalam proses perceraian. Salah satu poin utama yang dipermasalahkan adalah adanya pernyataan bahwa ia telah bertemu dengan Rieta Amilia sebelum keputusan perceraian dibuat, padahal menurutnya hal tersebut tidak pernah terjadi.
Kuasa hukum Gideon juga menyebut adanya dokumen yang disebut sebagai ‘surat sakti’ yang dibawa oleh anak-anaknya. Erles mengungkap bahwa pada tahun 2020, Nagita Slavina dan Caca Tengker sempat mendatangi ayah mereka untuk meminta tanda tangan di sebuah dokumen, dengan janji pembagian sesuatu.
“Om Gideon pernah didatangi anak-anaknya dan diminta tanda tangan. Mereka bilang, ‘Pak, tandatangani dulu ini, baru nanti akan dibagi’,” ujar Erles.
Menanti Langkah Hukum Selanjutnya
Setelah lebih dari setahun tanpa perkembangan yang signifikan, Gideon Tengker kini berharap Polda Metro Jaya segera meningkatkan kasusnya ke tahap penyidikan. Dengan didampingi kuasa hukumnya, ia berupaya mendapatkan kejelasan mengenai dugaan pemalsuan tanda tangan dalam proses perceraian dengan Rieta Amilia.
Kasus ini masih terus bergulir, dan publik menanti bagaimana langkah hukum selanjutnya terkait laporan yang menyeret nama Nagita Slavina dan Caca Tengker.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy