Ismu: Pabrik Semen di Kutim Bawa Nilai Positif Bagi Daerah
Akurasi.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar memberikan lampu hijau pemberian izin operasional dan pembangunan pabrik semen di Kutim. Dasarnya, keberadaan pabrik semen akan membawa banyak dampak positif bagi daerah.
Dari segi ekonomi, pabrik semen akan berefek pada kesejahteraan warga Kutim. Begitu pula bagi provinsi, pabrik semen akan berdampak bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim. Terlebih pemerintah akan mendahulukan warga lokal untuk bekerja di pabrik tersebut.
“Dengan adanya investasi ini, akan banyak menyerap tenaga kerja lokal. Selain itu juga, pembangunan akan menguntungkan bagi warga setempatkan,” ungkapnya belum lama ini.
Kata dia, pembangunan pabrik semen sudah dicanangkan sejak Kutim dipimpin Awang Faroek Ishak. Ismu menegaskan, perizinan pembangunan pabrik semen di kawasan karst juga telah disetujui Pemerintah Provinsi (pemprov) Kaltim semasa Awang Faroek menjabat sebagai gubernur.
Dengan demikian, pemerintah kabupaten (pemkab) dan pemprov hanya bertugas melanjutkan rencana tersebut. Meski begitu, dia tetap menerima aspirasi publik.
“Tentang hak lingkungan dan keuntungan bagi masyarakat, jangan langsung divonis itu akan merusak dan merugikan. Mari kaji ulang secara bersama,” ajaknya.
Ismu berpendapat, ada kawasan karst yang dilindungi undang-undang. Ada pula pula yang dapat dikelola untuk kepentingan daerah. Publik diminta tak terlalu khawatir dengan keberadaan pabrik semen di kawasan tersebut.
“Ini merupakan harapan warga Bengalon-Sekerat dan sekitarnya. Untuk revisi SDA itu ada. Jangan terlalu khawatir,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi mengunjungi Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon serta Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kutim, Senin (22/4/19).
Rombongan Wagub Kaltim meninjau bentang karst di Gunung Sekerat, lokasi pembangunan pabrik semen, dan sumber mata air di kawasan karst. Dia juga memastikan respons masyarakat di dua desa tersebut. Khususnya isu penolakan pembangunan pabrik semen.
Selama berkunjung di Sangkulirang, Hadi melakukan pertemuan dengan berbagai pihak. Salah satunya, dia mendengarkan paparan pihak perusahaan yang akan membangun pabrik semen di Sekerat.
Hadi mengatakan, pihaknya ingin mengetahui secara pasti lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan pabrik semen. Dari hasil kunjungan tersebut, tim ahli dan pemprov akan mengkaji secara mendalam rencana pembangunan pabrik semen.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu belum dapat memastikan pemberian izin kepada investor. Diperlukan titik temu dari berbagai pihak untuk mengambil sikap terkait rencana investasi dari investor asal Tiongkok tersebut.
Dia kembali menegaskan komitmennya bahwa pabrik semen harus memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah. “Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim secara tegas bersepakat, jika pabrik semen dizinkan beroperasi, maka peluang besar yang bekerja adalah warga sekitar perusahaan. Bukan mendatangkan tenaga dari luar negeri,” tegasnya. (*)
Penulis: Ella Ramlah
Editor: Ufqil Mubin