Jasad Bocah Penuh Luka di Bekasi: Orang Tua Kandung Jadi Tersangka
Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan dengan Luka Penuh di Tubuhnya
Akurasi.id – Kasus penemuan jasad bocah laki-laki penuh luka di ruko kosong Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, akhirnya menemui titik terang. Polisi menangkap dua orang tersangka, yang diduga merupakan orang tua kandung korban. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, dan Unit Reskrim Polsek Tambun pada Rabu (8/1/2025) malam di Karawang, Jawa Barat.
Kronologi Penemuan Jasad
Jasad korban ditemukan pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB di sebuah ruko kosong. Korban yang diperkirakan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan—terlentang, terbungkus sarung warna hitam, mengenakan baju kaos pendek dan celana panjang.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, polisi mengungkapkan adanya sejumlah luka pada tubuh korban, antara lain:
- Lecet di pipi sebelah kiri.
- Memar pada kuping kiri.
- Luka bakar seperti sundutan rokok di bagian pantat, pipi, dan kaki.
- Benjolan di kepala bagian tengah dan belakang.
- Lebam di pinggang kanan atas.
- Cairan yang keluar dari mulut korban.
Korban diduga telah meninggal dunia 4-5 jam sebelum ditemukan.
Penangkapan Orang Tua Kandung
Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio Utomo, membenarkan bahwa kedua tersangka yang ditangkap adalah orang tua kandung korban. “Betul, (yang ditangkap) orang tua kandung korban,” ujar Kukuh saat dihubungi, Kamis (9/1/2025).
Menurut Kukuh, pelaku AZR (19) dan SD (22) sempat buron setelah membuang jasad anak mereka. Penangkapan dilakukan di kawasan Pantai Utara oleh tim gabungan Polda Metro Jaya. “Kasus ini ditangani langsung oleh Polda Metro Jaya,” tambahnya.
Motif Masih Diselidiki
Meski penangkapan telah dilakukan, polisi belum memberikan informasi lengkap terkait motif kedua tersangka. Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman. “Yang jelas, terduga pelaku sudah terungkap, namun mohon waktu untuk penyampaian detail lebih lanjut,” kata Ade.
Tuntutan Keadilan untuk Korban
Polisi membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk proses otopsi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan penyebab kematian dan mengungkap fakta lengkap di balik kasus tragis ini.
Kasus ini memicu perhatian publik, mengingat kondisi korban yang penuh luka dan fakta bahwa pelaku diduga merupakan orang tua kandungnya sendiri. Masyarakat berharap kasus ini segera diusut tuntas, sehingga keadilan bagi korban dapat ditegakkan.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy