Kaltim Tetapkan KLB Terkait Warga Samarinda yang Positif Corona, Isran: Jangan Panik
Akurasi.id, Samarinda – Gubernur Kaltim Isran Noor menetapkan Kaltim berada dalam setatus kejadian luar biasa (KLB). Hal itu bertepatan dengan ditemukannya warga Kaltim yang berada di Samarinda dan positif virus corona atau Covid-19. Keputusan tersebut disampaikan Isran saat konferensi pers, Rabu (18/3/20) malam.
Baca juga :Satu Warga Kaltim Dikabarkan Positif Corona, 24 Orang Menunggu Hasil Lab
Sebelumnya, beredar surat edaran Gubernur Kaltim terkait adanya temuan warga yang terjangkit virus corona yang di tangani RSUD AW Sjharanie Samarinda selama sepekan terakhir.
Saat konferensi pers, Isran Noor membenarkan bahwa ada warga Kaltim yang terinfeksi virus corona dan saat ini sedang ditanganin pihak RSUD AW Sjharanie sebagai rumah sakit yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menanggani virus tersebut.
“Memang benar bahwa ada salah seorang pasien dalam pengawasan PDP (pasien dalam pengawasan) yang berada di RSUD AW Sjharanie positif terjangkit corona. Namun kondisi pasien itu sendiri dalam keadaan baik walaupun dia terpapar virus Covid-19,” ungkapnya.
Pasien dalam PDP itu, lanjut dia, sebelumnya memang sempat melakukan perjalan ke Bogor dan melakukan kontak terhadap warga Solo yang meninggal lantaran positif corona.
Isran juga menerangkan, bahwa warga Balikpapan yang tengah dalam pengawasan merupakan satu kelompok yang ikut dalam pertemuan di Bogor bersama warga Samarinda yang kini terjangkit corona.
“Saat pulang dari pertemuan di Bogor, pasien yang mengetahui temannya warga Balikpapan terindikasi terkena virus corona, langsung menghubungi Call Center 112 dan langsung dijemput pihak Dinas Kesehatan Samarinda,” bebernya.
Pemprov Kaltim mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik . Namun juga tetap waspada dan menghindari keluar rumah untuk sementara waktu. Saat ini Pemprov Kaltim masih terus berkoordinasi dengan instansi- instansi terkit untuk mengambil langkah ke depan guna menanggulangin virus corona.
Selain itu, Isran juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kaltim untuk tidak percaya dengen berita-berita yang tidak benar mengenai virus corona. Dia mengharapkan masyarakat semakin selektif menerima berita atau informasi yang beredar di media sosial.
“Masyarakat jangan mudah percaya dengan berita yang tak dikenal sumbernya, karena Pemprov Kaltim menunjuk Dinas Kesehatan untuk terus meng-update setiap hari berita terkiat virus corona,” imbuhnya. (*)
Penulis : Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin