PeristiwaTrending

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Kota Batu: Empat Orang Tewas, Termasuk Balita

Bus Pariwisata Rem Blong Tabrak 12 Kendaraan di Kota Batu

Loading

Kota Batu, Akurasi.id – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Rabu malam (8/1/2025) di Kota Batu, Jawa Timur, ketika sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan siswa dari Bali mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan. Insiden ini menewaskan empat orang, termasuk seorang balita, dan menyebabkan luka-luka pada beberapa korban lainnya.

Kronologi Kejadian

Menurut Wakapolres Batu, Kompol Danang Yudanto, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonjol, sebuah jalan dengan kontur menurun. Bus pariwisata Sakhindra Trans dengan nomor polisi DK 7942 GB kehilangan kendali karena rem blong, menabrak enam mobil dan enam sepeda motor.

Baca Juga  BEM Nusantara Pilih Audiensi, BEM SI Tetap Demo 11 April

“Untuk kondisi jalanan saat itu lancar, tetapi sopir tidak bisa mengendalikan bus karena rem blong,” jelas Kompol Danang. Sopir bus, dua kernet, dan rombongan siswa sebanyak 44 orang selamat, meskipun beberapa mengalami syok dan trauma.

Wildan, salah seorang saksi mata, menyampaikan bahwa bus mulai menabrak kendaraan sejak memasuki Jalan Imam Bonjol. “Saya melihat mobil dan sepeda motor yang ditabrak. Pengendara motor bergelimpangan, dan darah berceceran di jalan,” ungkapnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Korban Tewas dan Penanganan Korban

Empat korban tewas berasal dari kendaraan yang ditabrak bus, termasuk seorang ibu bernama Anis (30) dan putrinya Syafa (20 bulan). Mereka tengah dibonceng oleh M. Syaifuddin (30), yang mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga  Terkuak Fakta Mengerikan Kasus Mutilasi ODGJ di Garut, Pelaku Sempat Tawarkan Potongan Daging ke Warga

Korban meninggal lainnya termasuk dua pengendara mobil yang hingga kini belum teridentifikasi. Para korban dilarikan ke RS Hasta Brata dan RS Karsa Husada untuk penanganan lebih lanjut.

Rombongan bus pariwisata yang terdiri dari 46 orang, termasuk 39 pelajar dan tiga guru dari SMK TI Bali Global Badung, langsung dievakuasi ke shelter darurat yang didirikan di Sekolah Al Kitab Beji, Kota Batu. Tenaga medis juga dikerahkan untuk membantu korban di lokasi.

Tindakan Kepolisian dan Dukungan

Sopir bus telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Selain sopir, kru bus, penumpang, dan saksi mata juga dimintai keterangan untuk mengungkap kronologi pasti kejadian.

Baca Juga  Hukuman Kebiri Predator Anak Bakal Diterapkan di Bontang

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, memastikan bahwa biaya perawatan korban luka dan klaim bagi korban meninggal dunia akan ditanggung oleh Jasa Raharja. “Forkopimda Kota Batu juga siap membantu jika ada kebutuhan tambahan,” ujarnya.

Kesedihan mendalam dirasakan oleh keluarga korban, terutama M. Syaifuddin yang harus kehilangan istri dan anaknya dalam peristiwa naas ini. Keluarga dari Jember langsung berangkat menuju Kota Batu untuk mendampingi proses pemulihan dan pemakaman.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button