
Jakarta, Akurasi.id – Tragedi kebakaran yang menewaskan satu keluarga di gudang perabotan, Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Rabu (3/7/2024) pagi, meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut merenggut nyawa Suryan, pemilik usaha distributor perabotan rumah tangga, beserta istri, Nelly, dua anaknya, Azzahra dan Arssyla, serta keponakan, Endah, yang sedang menginap.
Ditemukan Berpelukan di Kamar Mandi
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Namar Nari, mengungkapkan bahwa kelima jenazah ditemukan dalam kondisi berpelukan dan bertumpuk di kamar mandi. Diduga, mereka sengaja berkumpul di kamar mandi saat api mulai membesar dan menghanguskan seluruh bangunan gudang. “Ditemukan dalam posisi bertumpuk ada yang berpelukan sama anaknya,” kata Namar.
Dinas Damkarmat Kota Bekasi menerima laporan kebakaran sekitar pukul 07.00 WIB dan mengerahkan 14 unit mobil pemadam untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama, hingga pukul 14.00 WIB personel masih melakukan pendinginan. Seluruh bangunan gudang ludes terbakar, termasuk isi perabotan di dalamnya serta satu unit truk boks.
Kini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga dan rencananya akan dikebumikan di Sukabumi.
Kebaikan Dikenang
Tak hanya para karyawannya, warga sekitar juga merasakan kehilangan yang mendalam. Keluarga ini dikenal dermawan, sering membagikan sembako dan daging kurban kepada warga sekitar. Ketua RT 02 RW 08, Muchtar, menyatakan bahwa keluarga ini selalu menyumbangkan sebagian harta mereka untuk acara keagamaan dan bergaul dengan baik dengan warga. “Pokoknya orang itu dermawan dan semua alim ulama di sini juga menilai begitu,” kata Muchtar.
Pada Idul Adha 2024, keluarga ini sempat mengurbankan dua ekor sapi dan dagingnya langsung dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan. “Semua itu suka dilakukan rutin, apalagi kemarin waktu bulan idul adha dia juga memberikan bantuan berupa sembako dan daging kurban,” jelas Muchtar.
Muchtar juga mengimbau warga untuk lebih hati-hati dalam merawat rumah, khususnya dalam memperhatikan instalasi listrik agar kejadian serupa tidak terulang.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy