Kemkomdigi Gencar Memblokir Akun Influencer dan Situs Judi Online untuk Ciptakan Lingkungan Digital yang Aman
Tindakan Pemerintah dalam Memerangi Judi Online di Media Sosial
Akurasi.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika terus berkomitmen untuk memberantas perjudian online di Indonesia. Dalam upaya terbaru, Kemkomdigi kembali memblokir beberapa akun pemengaruh (influencer) yang terlibat dalam promosi praktik judi online. Salah satu akun yang terkena dampak adalah @Its_moviemoment yang memiliki 133 ribu pengikut, dan juga @iamsamanthatwo yang memiliki 13 ribu pengikut, yang terbukti menggunakan konten menyesatkan untuk mengarahkan pengguna ke situs judi.
Direktur Informasi Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Maroli J Indarto, menjelaskan bahwa iklan judi online di media sosial semakin canggih dan sulit dideteksi. “Para pelaku menyamarkan iklan judi dengan konten menarik seperti hiburan, meme, atau video viral, yang mengandung ajakan untuk bermain judi,” jelas Maroli.
Kemkomdigi juga telah menyediakan berbagai saluran bagi masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk judi online. Di antara saluran tersebut adalah Aduankonten.id, WA chatbot Stop Judi Online, serta portal Aduannomor.id dan Cekrekening.id untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler dan rekening yang terlibat dalam tindak pidana.
Di sisi lain, polisi telah menetapkan dua tersangka sebagai daftar pencarian orang dalam kasus perlindungan situs judi online, yang melibatkan pegawai Kemenkomdigi. Keduanya, yang berinisial A dan M, masih buron, sementara seorang pegawai bernama AK dinyatakan tersangka tetapi tetap bekerja di Kemenkomdigi karena adanya standar operasional prosedur baru.
Menko Polhukam Budi Gunawan menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap judi online tidak hanya berhenti di Kemkomdigi, tetapi akan menyelidiki seluruh institusi pemerintah. Dalam pernyataannya, Menkomdigi Meutya Hafid menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya tidak ada dukungan dalam upaya memberantas judi online di Indonesia.
Kemkomdigi juga menutup sejumlah situs judi, termasuk http://wajibpilih.uk dan http://pinjamriel.web, serta beberapa akun media sosial yang berhubungan dengan perjudian. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Prabunindya Revta Revolusi, menegaskan bahwa mereka akan terus berupaya untuk memberantas konten perjudian online tanpa henti.
Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan keberhasilan Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring dalam mengintervensi perputaran dana perjudian online, yang mengalami penurunan signifikan. Penurunan ini dianggap sebagai dampak positif dari tindakan tegas pemerintah, dengan estimasi perputaran dana perjudian yang bisa mencapai Rp981 triliun jika tidak dilakukan intervensi.
Prabunindya juga mengingatkan bahwa judi online dapat menimbulkan kecanduan dan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk stres dan depresi. Dengan langkah-langkah ini, Kemkomdigi bertekad untuk menjaga lingkungan digital yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat Indonesia.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy