Hukum & KriminalTrending

Komplotan Perampok Serang Pasangan Suami-Istri di Tol Akses Tanjung Priok, Polisi Tangkap Pelaku Utama

Polisi Tangkap Pelaku Utama, Lima Rekan Masih Diburu

Loading

Akurasi.id – Sebuah aksi perampokan brutal terjadi di Tol Akses Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat sore (3/1). Pasangan suami-istri (pasutri) menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yang terjadi saat mereka terjebak kemacetan. Dua mobil yang terjebak dalam kemacetan menjadi sasaran komplotan perampok bersenjata tajam.

Menurut informasi yang diterima dari pihak kepolisian, komplotan perampok ini memanfaatkan kondisi jalanan yang macet untuk melancarkan aksinya. Mereka terlebih dahulu berkumpul di sekitar Tol Plumpang sebelum menyasar kendaraan dengan kaca terbuka. Setelah situasi lalu lintas terhenti, para pelaku yang membawa senjata tajam, termasuk celurit, langsung mendekati mobil-mobil korban dan mengancam pengendara untuk menyerahkan barang-barang berharga.

Baca Juga  Pastikan Tak Ada PHK Massal Tenaga Honorer, Menpan RB: Kami Siapkan Opsi Terbaik

Salah satu korban adalah pasangan suami-istri yang diserang hingga mengalami luka. Diketahui bahwa istri korban mengalami luka pada jarinya akibat serangan pelaku. Setelah merampok ponsel dan barang berharga lainnya, pelaku segera melarikan diri.

Tak hanya pasangan suami-istri yang menjadi korban, sebuah mobil lain yang terjebak macet juga dirampok pada waktu dan lokasi yang sama. Dalam insiden tersebut, salah satu pelaku membacok punggung korban dan merampok sejumlah barang.

Jasa SMK3 dan ISO

Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku utama yang bernama M. Ali Sanda dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. Ali Sanda adalah orang yang mengacungkan senjata tajam saat melakukan perampokan. Sementara itu, lima pelaku lainnya – Aji, Anggi, Tedi, Amat alias Acong, dan Cipuy – masih dalam buruan aparat kepolisian.

Baca Juga  Kematian Anak 13 Tahun Berstatus PDP Covid-19 di Samarinda Disertai Sejumlah Penyakit Bawaan

Kanit Jatanras Polres Metro Jakarta Utara AKP Fauzan Yonnandi mengungkapkan bahwa para pelaku memang sengaja memilih waktu dan tempat yang tepat untuk beraksi. Mereka menunggu saat jalanan padat dan kendaraan terhenti, sebelum melakukan aksi perampokan dengan senjata tajam untuk menakut-nakuti korban.

“Modus operandi para pelaku ini sudah teridentifikasi, mereka melakukan pengamatan terlebih dahulu dan hanya menyasar kendaraan dengan kaca terbuka,” kata AKP Fauzan.

Baca Juga  China Kutuk Serangan Brutal Israel ke Lebanon, Siap Bela Beirut di Panggung Internasional

Dalam waktu singkat, dua korban melapor ke polisi, dan salah satunya kehilangan tas berisi dokumen penting, sementara yang lainnya kehilangan ponsel. Polisi saat ini sedang mendalami kasus tersebut dan terus memburu sisa komplotan pelaku.

Aksi perampokan ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama saat kemacetan. Polisi mengimbau pengendara untuk tidak membuka kaca mobil terlalu lebar dan selalu menjaga barang-barang berharga agar tidak menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button