Jakarta, Akurasi.id – Pada awal Desember 2024, dunia internasional digemparkan dengan pengumuman darurat militer yang diberlakukan di Korea Selatan. Pengumuman ini datang langsung dari Presiden Yoon Suk Yeol pada malam tanggal 3 Desember 2024, menandai perubahan signifikan dalam politik dan pemerintahan negara tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Korea Selatan mengumumkan darurat militer? Berikut adalah penyebab, kronologi, dan dampak dari keputusan bersejarah ini.
Apa itu Darurat Militer?
Darurat militer adalah kondisi di mana hukum konvensional ditangguhkan dan kontrol negara beralih ke pihak militer. Pada situasi ini, militer menggantikan pengambil keputusan sipil. Pengumuman darurat militer ini biasanya terjadi dalam situasi perang atau keadaan darurat, di mana ancaman terhadap negara dirasa sangat serius. Menurut Presiden Yoon, darurat militer diperlukan untuk melindungi konstitusi dan menjaga kelangsungan negara dari ancaman pro-Korea Utara.
Penyebab Darurat Militer di Korea Selatan
Pengumuman darurat militer oleh Presiden Yoon Suk Yeol terjadi setelah ketegangan politik yang berlangsung berbulan-bulan antara pemerintah dan Majelis Nasional yang dipenuhi oleh oposisi. Ketegangan ini semakin memuncak setelah Majelis Nasional memangkas anggaran pemerintah untuk tahun depan dan memulai proses pemakzulan terhadap kepala badan audit negara serta kepala jaksa penuntut.
Presiden Yoon menyatakan dalam pidatonya bahwa langkah ini diambil untuk melindungi negara dari ancaman kelompok yang mendukung Korea Utara dan dari kekuatan anti-negara yang mengancam tatanan konstitusional Korea Selatan. Ia juga menyebutkan bahwa darurat militer akan membantu menyelamatkan negara dari kehancuran yang lebih besar.
Kronologi Pengumuman Darurat Militer
Pada malam 3 Desember 2024, pukul 10.30 waktu setempat, Presiden Yoon mengumumkan darurat militer. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk melawan ancaman dari dalam negeri yang dianggap mengancam integritas negara dan konstitusi. Tak lama setelah itu, militer Korea Selatan mengumumkan dekrit yang mengatur pembatasan aktivitas politik, demonstrasi, hingga pemberlakuan kontrol media yang ketat.
Pada pukul 11.00 malam, militer mulai memasang barikade di sekitar gedung parlemen, sementara anggota parlemen yang tidak setuju dengan kebijakan darurat militer mencoba untuk menentangnya. Terjadi konfrontasi antara pasukan militer dan anggota parlemen oposisi. Meskipun demikian, beberapa anggota parlemen berhasil melanjutkan sidang dan memutuskan untuk menolak perintah presiden dalam pemungutan suara yang dilakukan pada pukul 01.00 dini hari.
Aksi protes juga berlangsung di luar gedung parlemen, meskipun bentrokan yang terjadi relatif kecil dan tidak menimbulkan kerusakan parah. Pada pagi hari 4 Desember 2024, setelah adanya permintaan dari Majelis Nasional, Presiden Yoon akhirnya memutuskan untuk mencabut darurat militer. Keputusan ini diambil setelah pasukan ditarik mundur dan keadaan mulai kondusif kembali.
Dampak dan Reaksi
Keputusan untuk mencabut darurat militer setelah hanya beberapa jam diterapkan menunjukkan adanya tekanan politik yang besar terhadap Presiden Yoon dari berbagai pihak, termasuk oposisi di Majelis Nasional. Pencabutan darurat militer ini diikuti oleh seruan dari Presiden Yoon agar Majelis Nasional menghentikan upaya pemakzulan dan manipulasi legislatif yang ia anggap telah melemahkan negara.
Meski demikian, pengumuman darurat militer ini menunjukkan ketegangan yang semakin tinggi dalam politik Korea Selatan. Selain itu, pembatasan kebebasan politik dan sosial yang diberlakukan selama darurat militer menciptakan ketidakpastian di kalangan warga negara, yang khawatir akan masa depan demokrasi dan kebebasan di negara tersebut.
Darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan pada Desember 2024 menunjukkan betapa besar ketegangan politik yang terjadi di negara ini. Meskipun hanya berlangsung selama beberapa jam, keputusan ini menciptakan dampak besar bagi politik dalam negeri dan hubungan antara pemerintah dan oposisi. Masyarakat internasional pun kini memperhatikan dengan cermat perkembangan situasi ini, yang berpotensi memengaruhi stabilitas politik dan sosial Korea Selatan di masa depan.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy
Sırapınar su kaçak tespiti Apartmanımızdaki su kaçağını bulmak için kullandıkları teknoloji çok gelişmişti. Hızlı ve etkili çözüm sundular. Mustafa U. https://www.soft-clouds.com/ustaelektrikci