Trending

Kotak Suara Didistribusikan, Masa Pencoblosan Mendapat Pengamanan Ketat

Loading

Kotak Suara Didistribusikan, Masa Pencoblosan Mendapat Pengamanan Ketat
Wali kota Bontang Neni moernaeni bersama jajaran forkopimda melepas keberangkatan kendaraan pengangkut logistik pemilu.(Hermawan/Akurasi.id)

Akurasi.id, Bontang – Semarak Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menghiasi seluruh wilayah di Indonesia. Penyelenggara pemilu bekerja ekstra mempersiapkan tahapan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Setelah melewati proses pencalonan, penetapan peserta pemilu, hingga kampanye yang memakan waktu panjang, terhitung beberapa jam lagi, pemilu serentak pertama di Indonesia ini akan berlangsung pada hari ini, Rabu (17/4/19).

Beragam persiapan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyukseskan pemilu. Tak terkecuali di sejumlah daerah di Kaltim. Pada Selasa (16/4/2019) pagi, KPU Bontang mendistribusikan kotak suara. Sebanyak 508 kotak suara dilepas Wali Kota Bontang, Neni Moernaeni.

Pengiriman kotak suara ditandai dengan pengangkatan bendera di Gudang Logistik 3 KPU, Jalan MT Haryono, Kecamatan Bontang Utara, Bontang. Pengangkutan kotak suara menggunakan truk.

Baca Juga  Generasi Milenial Diajak Sukseskan Pemilu
Jasa SMK3 dan ISO

Kotak suara akan dikirim ke semua kelurahan di Kota Taman. Tak ingin terjadi hambatan di lapangan, KPU melibatkan aparat kepolisian dan TNI untuk mengawal pengiriman kotak suara.

Tak hanya kotak suara yang didistribusikan KPU. Ada pula 120.383 surat suara, 1.032 kotak tinta, dan 2.064 bilik suara. Seluruh perlengkapan tersebut digunakan untuk melayani pemilih 62.556 orang pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 57.627 orang pemilih perempuan.

Neni meminta kotak suara dijaga dengan baik saat di perjalanan hingga sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pengamanan perlengkapan pemilu sangat diperlukan demi menjaga kredibilitas pesta demokrasi tersebut.

Baca Juga  Dijaga Ketat Aparat, Logistik Pemilu Dikirim ke Kecamatan

Dia mengaku sudah mengunjungi seluruh TPS, bertemu dengan Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta para lurah di Bontang. Berdasarkan laporan yang diterimanya, semua pihak menyatakan bersedia menyukseskan pemilu.

“Pemkot Bontang sudah menganggarkan H-1 dan H+1 uang makan dan minum. [Kebijakan ini] satu-satunya di Indonesia. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kejaksaan [untuk penganggaran kegiatan ini],” katanya.

Kotak Suara Didistribusikan, Masa Pencoblosan Mendapat Pengamanan Ketat
Proses pendistribuan kotak suara ke seluruh kelurahan di Bontang. (Hermawan/Akurasi.id)

Ketua KPU Bontang, Erwin mengungkapkan, kotak suara yang didistribusikan tersebut akan digunakan di TPS yang berlokasi di darat. Sementara empat kotak suara akan didistribusikan di wilayah pesisir.

Kota suara untuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) belum didistribusikan. Kemarin, kota suara masih berada Balikpapan. “Mudahan sore nanti (kemarin) akan terdistribusi semua,” ucapnya.

Baca Juga  Haris Azhar Akan Lapor Balik! Usai Jadi Tersangka Kasus 'Lord Luhut'

Kapolres Bontang, AKBP Siswanto Mukti mengatakan, setiap truk pengangkut kotak suara dijaga oleh empat orang personel kepolisian. Pengawalan akan dilakukan hingga kotak suara sampai di kelurahan.

Kepolisian juga mengamankan proses pencoblosan. Sebanyak 444 personel dilibatkan untuk menjaga seluruh TPS di Bontang. Kata dia, pengamanan akan melibatatkan 51 personel Polda Kaltim, 90 personel Kodim, 150 personel rudal, dan 30 personel rider.

“Pengamanan setiap TPS berbeda-beda. Untuk di darat, dua orang personel menjaga delapan TPS. Dibantu 16 orang Linmas. Sedangkan di daerah pulau, dua orang polisi menjaga dua TPS dan empat orang Linmas,” sebutnya. (*)

Penulis: Hermawan
Editor: Ufqil Mubin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button